Ketika kami ditantang oleh Ibu Budi untuk membuat film, ide pertama yang muncul adalah tentang anak-anak dan keluarga.Â
Dari kajian yang kami lakukan selama ini, sangat sedikit film nasional yang mengangkat cerita untuk anak-anak dan keluarga. Masalahnya sebagian besar produser film menganggap film anak-anak dan keluarga tidak terlalu menguntungkan secara bisnis.
Tantangan inilah yang membuat kami merasa yakin untuk coba memproduksi film anak-anak dan keluarga. Maka kami memilih sosok Riri Riza, sebagai salah seorang kreator film anak-anak yang sukses untuk memberikan materi dalam Master Class Salman Film Academy. Melalui tangan dingin Riri Riza dan Mira Lesmana lahirlah film Petualangan Sherina (2000) yang memorable.
Petualangan Sherina memang digadang-gadang menjadi kebangkitan film anak-anak drama musikal di Indonesia, tetapi masih banyak lagi kelebihan film satu ini.Â
Berikut kelebihan-kelebihan film Petualangan Sherina yang membuat kami menjadikan film ini sebagai benchmarking untuk film yang kami produksi.
1. Duet Apik dari Mira Lesmana dan Riri Riza
Mira Lesmana dan Riri Riza adalah duet produser dan sutradara yang cukup sukses. Keduanya tergabung dalam rumah produksi Miles Production. Â Film Petualangan Sherina menjadi salah satu karya perdana dan film sukses yang digarap di bawah naungan rumah produksi Miles Production.
2. Mengingatkan kembali pada Observatorium Bosscha
Setelah masuk salah satu scene dalam Petualangan Sherina, observatorium Boscha semakin disesaki pengunjung dari segala penjuru kota.Â
Tidak hanya arsitektur bangunan serta alam sekitarnya yang tampak indah, namun yang utama adalah keberadaan teleskop raksasa yang langka dan bersejarah. Melalui film ini secara tidak sadar anak-anak dan keluarga mendapat pengetahuan tentang astronomi.
3. Lagu-Lagu yang Melegenda
Pada tahun 2000 saat film ini tayang di bioskop, masih terbilang jarang penonton kita dapat melihat film dengan drama musikal layaknya film-film Hollywood.Â
Sementara Petualangan Sherina mampu menghipnotis penontonnya dengan nyanyian-nyanyian riang gembira dengan joget permusuhan ala Sherina dengan Derby Romero.Â
Ost Petualangan Sherina juga akhirnya dirilis menjadi sebuah album yang dipasarkan pada tahun 2000. Judul lagu seperti, Anak Mami, Jagoan dan Persahabatan menjadi lagu yang paling diminati pada saat itu.
4. Nilai Moral dan Kesetaraan
Walaupun film anak-anak namun Petualangan Sherina menunjukan penentangan terhadap konsep Patriarki. Terlihat Sherina yang pada saat itu lebih berani dibanding Sadam.Â
Secara tidak sadar film ini berhasil menyelipkan pesan-pesan aktivisme modern dengan mulus dalam sebuah film layar lebar yang berhasil ditonton jutaan penonton Indonesia.
5. Dapat Dinikmati oleh Seluruh Anggota Keluarga
Dengan mengusung cerita anak-anak, film Sherina 100% mampu menghibur anak-anak. Tapi tidak hanya anak-anak, remaja dan orang tua pun dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari cerita film ini.
Saat memberikan materi dalam Master Class di Masjid Salman ITB, Riri Riza memberi penekanan pada proses Triangle System dalam produksi film.Â
Triangle System adalah tentang keterlibatan tiga kepala dalam proses penggarapan sebuah skenario film. Tiga kepala itu adalah produser, sutradara, dan penulis skenario.
Untuk ulasan bisa ditonton di sini:Â
Terkait dengan Intellectual Property (IP) atau kekayaan intelektual, film Petualangan Sherina adalah salah satu film Indonesia yang sukses mengembangkan IP-nya.Â
Selain sukses di bioskop dengan 1,6 juta penonton, Petualangan Sherina juga sukses menjual album kaset Ost Petualangan Sherina, mementaskan drama musikal Petualangan Sherina dan merchandise.
Bagi yang berminat mengetahui lebih banyak tentang di balik layar film Petualangan Sherina bisa dilihat di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H