Mohon tunggu...
Iqbal Alfajri
Iqbal Alfajri Mohon Tunggu... Desainer - Filmmaker

Saya adalah seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Film

Perjalanan Sebuah Investasi IP (2)

24 Februari 2024   08:54 Diperbarui: 24 Februari 2024   11:50 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Budi memotivasi kami untuk terjun ke industri film nasional (Dok. pribadi)

Selepas meraih gelar sarjana, kariernya dimulai di Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Teknik Penyehatan (1968-1974), menjadi Kepala Proyek Pusat Informasi Teknik Departemen Pekerjaan Umum (1974-1976). Ketika kariernya di Departemen PU menanjak, ia mengundurkan diri. Kemudian dia mendirikan sebuah perusahaan konsultan pada tahun 1976 bernama PT Bumi Prasidi Bi-Epsi. Sebuah perusahaan yang memberi pelayanan jasa di berbagai bidang. Sejak 1982, PT Bumi Prasidi memasuki kawasan baru yakni agro industri dan kelautan.

Ia kemudian dikenal sebagai tokoh perfilman Indonesia yang berperan besar dalam menunjang keberlanjutan industri sinematografi Indonesia dengan mendirikan perusahaan rumah produksi film PT Prasidi Teta Film pada tahun 1983. Jargon beliau yang populer adalah membuat film yang murah tapi bukan murahan.

Sebagai produser melalui perusahaan produksi filmnya, PT Prasidi Teta Film, ia memproduseri sejumlah film seperti Hati Yang Perawan yang lolos seleksi Festival Film Indonesia 1985 serta mendapat penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Kejarlah Daku Kau Kutangkap yang meraih 2 nominasi Festival Film Indonesia 1986 (satu piala Citra dan piala Bing Slamet untuk komedi terbaik), Nagabonar yang berhasil meraih tujuh Piala Citra termasuk sebagai Film Terbaik serta film Cas Cis Cus yang masuk nominasi Piala Citra pada Festival Film Indonesia 1990. Film-film bermutu lainnya yang lahir dari tangannya diantaranya Gema Kampus 66 (1988), Noesa Penida (1988), Cinta dalam Sepotong Roti (1990), Oeroeg (1992), Badut-badut Kota (1993) dan lain sebagainya. Ia sering menjadi anggota Dewan Juri dalam Festival Film Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun