London -- Mantan kapten Chelsea, John Terry, membantah tudingan yang menyatakan dirinya terlibat dalam proses rekrutmen pelatih baru Chelsea, Graham Potter.
Sejumlah media Inggris menyebut bahwa Terry memainkan peran besar dalam merekrut Potter sebagai pelatih Chelsea, setelah Thomas Tuchel dipecat pada Januari lalu. Namun, Terry menolak tudingan tersebut dan menyatakan bahwa dia tidak memiliki pengaruh apapun dalam proses rekrutmen pelatih.
"Saya tidak memiliki keterlibatan apapun dalam rekrutmen pelatih baru Chelsea. Saya hanya seorang mantan pemain yang mencintai klub ini dan ingin melihat klub sukses di masa depan," ujar Terry kepada media.
Terry, yang membela Chelsea selama 19 tahun, memang sangat dikenal sebagai salah satu legenda klub London Barat tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa dia hanya ingin membantu klub dengan cara memberikan dukungan dan saran sebagai fans, bukan sebagai pihak yang memiliki pengaruh dalam proses rekrutmen.
Potter sendiri dikenal sebagai pelatih berusia 47 tahun, Â yang memimpin Brighton & Hove Albion ke finish ke-15 pada musim lalu. Keputusan Chelsea untuk merekrut Potter sebagai pelatih baru dipandang sebagai keputusan yang berani, mengingat Potter belum pernah menangani klub besar sebelumnya.
Namun, Terry yakin bahwa Potter akan mampu membawa sukses bagi Chelsea. "Saya percaya bahwa Potter akan menjadi pelatih yang baik bagi Chelsea. Dia memiliki visi dan strategi yang baik dalam memimpin tim," tutup Terry.
Penulis: Iqbal ajie saputra
Sumber: bein sport
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H