Mohon tunggu...
iqbal ajie saputra
iqbal ajie saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Frelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya iqbal ajie saputra seorang penulis pemula rendah hati dan saya mendapatkan prestasi riset nasional inovasi talenta indonesia 2020

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tips and Trick SEM

5 Februari 2023   18:02 Diperbarui: 5 Februari 2023   18:19 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Search Engine Marketing (SEM) adalah salah satu bentuk digital marketing yang melibatkan pemasaran produk atau layanan melalui mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Dalam SEM, bisnis atau organisasi dapat membayar untuk menampilkan iklan mereka di halaman hasil pencarian (SERP) mesin pencari untuk meningkatkan visibilitas mereka dan menarik lebih banyak lalu lintas organik.

Ada dua jenis utama SEM: PPC (Pay-per-Click) dan display advertising. Dalam PPC, iklan muncul di halaman hasil pencarian dan pengiklan hanya dikenakan biaya saat pengguna mengklik iklan tersebut. Dalam display advertising, iklan ditampilkan di situs web lain yang memiliki audiens sasaran yang sesuai dan pengiklan dikenakan biaya berdasarkan jumlah tayangan iklan.

Untuk memulai dengan SEM, bisnis atau organisasi harus membuat akun iklan di mesin pencari seperti Google Ads. Mereka kemudian dapat membuat iklan dengan menentukan kata kunci yang sesuai, menargetkan audiens sasaran, dan menentukan anggaran iklan. Iklan akan ditampilkan di halaman hasil pencarian saat pengguna mencari kata kunci yang sesuai dengan iklan tersebut.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran digital, SEM memiliki beberapa keuntungan. Ini menawarkan hasil yang dapat diukur dan dapat memberikan hasil yang cepat. SEM juga memungkinkan pengiklan untuk menargetkan audiens sasaran secara spesifik dan meningkatkan visibilitas mereka di mesin pencari.

Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat menjalankan SEM. Pertama, banyak pengiklan bersaing untuk menampilkan iklan mereka di halaman hasil pencarian. Ini berarti bahwa biaya per klik (CPC) dapat menjadi sangat tinggi untuk kata kunci populer. Kedua, pengiklan harus memantau dan mempertahankan hasil yang baik agar tetap bersaing dan mempertahankan visibilitas mereka.

Untuk memastikan hasil yang baik dari SEM, penting untuk memahami beberapa faktor yang mempengaruhi sukses iklan. Ini termasuk:

Kata kunci: Kata kunci yang dipilih harus relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan dan memiliki tingkat kompetisi yang masuk akal.

Relevansi: Iklan harus relevan dengan halaman landing (halaman yang dituju setelah mengklik iklan) dan harus menawarkan solusi atau jawaban yang sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna.

Kualitas skor: Mesin pencari menentukan skor kualitas iklan berdasarkan faktor seperti relevansi, tingkat klik, dan tingkat konversi. Iklan dengan skor kualitas yang lebih tinggi akan ditampilkan lebih tinggi di halaman hasil pencarian.

Anggaran iklan: Anggaran iklan mempengaruhi jumlah tampilan iklan dan harus dipilih dengan bijak untuk memastikan visibilitas yang optimal.

Optimalisasi landing page: Halaman landing harus mudah digunakan, memuat informasi yang relevan, dan memotivasi pengguna untuk melakukan tindakan.

Sebagai contoh, sebuah bisnis online yang menjual produk fashion bisa memulai dengan menentukan kata kunci seperti "pakaian fashion terbaru" atau "aksesoris fashion". Mereka kemudian dapat menentukan target audiens sasaran seperti perempuan berusia 25-35 tahun yang tertarik dengan fashion. Iklan mereka akan ditampilkan saat pengguna mencari kata kunci yang sesuai dan mereka hanya akan dikenakan biaya saat pengguna mengklik iklan tersebut.

menerapkan strategi SEM. Dengan melakukan SEM dengan benar, bisnis atau organisasi dapat meningkatkan brand awareness, membangun hubungan dengan pelanggan potensial, dan meningkatkan penjualan.

SEM adalah bagian dari strategi digital marketing yang lebih luas dan harus diterapkan bersama dengan bentuk digital marketing lainnya seperti Search Engine Optimization (SEO), email marketing, dan sosial media marketing. Kombinasi yang tepat dari berbagai bentuk digital marketing dapat membantu bisnis atau organisasi mencapai tujuan mereka dan meningkatkan visibilitas mereka secara keseluruhan.

Banyak perusahaan besar dan bisnis kecil menggunakan SEM untuk meningkatkan visibilitas mereka dan memperoleh pengakuan dari audiens mereka. Meskipun demikian, untuk memperoleh hasil yang maksimal, bisnis harus menggunakan SEM dengan bijak dan menempatkan dana mereka pada iklan yang tepat. Ini dapat mencakup menargetkan kata kunci yang tepat, menentukan budget iklan yang tepat, dan mengoptimalkan landing page mereka untuk memastikan tingkat konversi yang tinggi.

Sebagai kesimpulan, SEM adalah alat yang sangat berguna untuk membantu bisnis meningkatkan visibilitas mereka dan meningkatkan penjualan mereka. Namun, bisnis harus memastikan bahwa mereka memahami bagaimana SEM bekerja dan menempatkan dana mereka pada iklan yang tepat untuk memastikan hasil terbaik. Jika dilakukan dengan benar, SEM dapat menjadi bagian dari strategi pemasaran yang kuat dan efektif yang dapat membantu bisnis mencapai tujuan mereka dan memperoleh pengakuan dari audiens mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun