Mohon tunggu...
iqbal ajie saputra
iqbal ajie saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Frelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya iqbal ajie saputra seorang penulis pemula rendah hati dan saya mendapatkan prestasi riset nasional inovasi talenta indonesia 2020

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kesepian di Tengah Keramaian

3 Januari 2023   12:10 Diperbarui: 3 Januari 2023   12:13 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Kota besar selalu penuh dengan orang-orang yang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Walaupun begitu, terkadang seorang diri merasa sangat kesepian di tengah keramaian yang ada. Seperti yang dialami oleh seorang wanita bernama Maria.

Maria adalah seorang mahasiswa yang baru saja pindah ke kota besar untuk menempuh studinya. Dia merasa sangat senang dengan keputusannya itu, karena dia merasa akan mendapatkan banyak peluang dan pengalaman baru di kota besar tersebut. Namun, setelah beberapa bulan tinggal di sana, dia merasa sangat kesepian.

   Maria tidak memiliki teman,yang dekat di kota besar tersebut,sehingga dia sering merasa sendirian di antara orang-orang sibuk dengan kegiatan masing-masing.Dia  tidak punya tempat untuk berteduh dan merasa tidak punya tempat di dunia ini.

   Suatu hari, maria bertemu dengan seorang pria bernama ben.Ben adalah seorang pegawai kantoran yang sudah lama di kota besar tersebut.Dia memiliki banyak teman dan selalu tampak sibuk dengan kegiatan-kegiatanya.Namun,saat bertemu dengan maria, ben merasa ada sesuatu yang aneh dengan maria.Dia selalu terlihat sendiri dan tidak banyak bicara dengan orang lain.

 Maria dan Ben terus berjalan menuju tempat tujuan mereka. Ben masih  terlihat sedikit terkejut dengan tingkah laku maria yang tiba-tiba menangis.Namun ia tetap mencoba untuk memberikan kekuatan,dan dukungan untuk maria.

  "Apa yang terjadi, Maria ? Apa yang membuatmu menangis ?'' Tanya ben penuh,kekhawatiran

  Maria terdiam sejenak,sebelum akhirnya menjawab,''Aku merasa begitu kesepian Ben,aku merasa seperti aku tidak memiliki tempat di dunia ini.

    Ben mengelus pundak maria dengan lembut,''Tidak maria.Kau memiliki banyak orang yang mencintaimu.Kau memiliki keluargamu,teman-temanmu,dan aku selalu ada di sini, untukmu.

    Maria menatap ben dengan tatapan terkejut,''Ben kau selalu terlihat begitu kuat,dan  tak terpengaruh oleh apapun. Bagaimana bisa kau merasa kesepian ?''

  Ben tersenyum kecut,''Semua orang merasa kesepian sesekali,Maria.Tapi yang penting adalah bagaimana kita mengatasinya.Dan menulis selalu membuatku, umtuk melepaskan semua emosi, dan perasaan yang ada dalam hatiku.

 Maria terdiam sejenak,sebelum akhirnya berkata,''Mungkin aku harus mencoba itu.Menulis,di buku harian atau menulis cerita,mungkin itu akan membantuku merasa lebih baik.

   Ben tersenyum,''Itu pasti akan membantumu.Dan aku akan selalu ada di sini ,untuk mendengarkan apa yang kau tulis,dan memberimu dukungan.

   Maria menatap Ben,dengan tatapan bingung.Ia tidak mengerti mengapa ben bersikap seperti itu padanya.

  ''Kenapa kamu bersikap seperti ini kepadaku,ben? Apa salahku ?'' tanya maria

 Ben menghela nafas. Ia merasa bersalah atas tindakannya yang sebenarnya tidak sengaja, ia tidak mau membuat maria  merasa terluka.

  ''Maaf maria.Aku tidak sengaja menyakitimu.Aku hanya merasa kesepian di tengah keramaian,''jawab Ben dengan nada sedih.

  Maria terdiam.Ia merasa,bersalah karena tidak sadar bahwa ben merasa kesepian.Ia selalu merasa bahagia bersama teman-temannya,tapi ternyata ben tidak merasa demikian.

 ''Maaf ben,aku tidak tahu kalau kamu merasa seperti itu.Aku hanya merasa bahagia bersama teman-temanku. Tapi kalau kamu merasa kesepian,kenapa kamu tidak mencari teman baru,atau ikut aktivitas yang menyenangkan ? tanya maria,dengan nada penuh penyesalan.

  Ben menggeleng.''Aku sudah mencoba itu semua,tapi tidak ada yang terasa benar-benar menyenangkan.Aku merasa tidak cocok dengan kegiatan-kegiatan itu,'' Jawab ben.

''Kalau begitu,kenapa tidak mencari kegiatan yang menyenangkan bersama --sama ? Kita bisa mencoba,berbagai hal yang baru,dan menemukan apa yang cocok untuk kita,''Saran maria.

 Ben terdiam sejenak, ia tidak pernah berfikir untuk mencari kegiatan bersama maria,ia merasa sangat senang,dengan saran maria

  ''Baiklah,ayo kita cari kegiatan menyenangkan bersama,''Jawab Ben dengan senyum lebar.

  Maria tersenyum senang,ia merasa bahagia bisa membantu ben, merasa tidak kesepian lagi.

 Mereka  terus mencari kegiatan kegiatan  yang menyenangkan bersama,hingga akhirnya mereka memiliki hobby yang sama,yaitu berenang.Mereka mulai sering pergi ke kolam renang  bersama,setiap akhir pekan.

    

 Ben dan maria,terus menjalani kehidupan dengan bahagia bersama.Mereka,merasa tidak kesepian lagi di tengah keramaian,karena mereka punya satu sama lain.Ben dan Maria menjadi sahabat yang selalu ada, untuk satu sama lain dan membantu sama lain, menjalani kehidupan dengan lebih baik dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun