Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa Sebuah antusiasme politik yang mengguncang negeri ini tengah memuncak seiring dengan penantian atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemilu.
Dalam kanal YouTube resminya Rocky Gerung official, Rocky Gerung, yang dikenal karena pandangan kritisnya, mengungkapkan prediksinya yang mengejutkan.
Rocky Gerung menjelaskan bahwa putusan MK yang diantisipasi, khususnya terkait Pemilu ulang, mungkin akan mengubah peta politik tanah air.Â
Dalam pandangannya, kemungkinan besar MK akan memutuskan untuk Pemilu ulang tanpa kehadiran Gibran, yang dianggapnya sebagai faktor krusial dalam kontroversi ini.
"Jika kita lihat dari dinamika politik belakangan ini, ada peluang besar bahwa MK akan memutuskan untuk Pemilu ulang tanpa kehadiran Gibran," ujar Rocky Gerung dengan tegas.
Menurut Rocky, keputusan semacam ini akan memberikan peluang besar bagi Prabowo dan koalisi partainya.
 Dengan Gibran dikeluarkan dari persamaan, Prabowo bisa mendapatkan dukungan yang lebih kuat dari publik.
"Saya perkirakan Prabowo bisa mencapai suara sekitar 60% dalam Pemilu ulang tanpa Gibran. Ini akan menjadi pukulan besar bagi kubu sebelah," tambahnya.
Namun, Rocky juga menyoroti kemungkinan kompromi dari MK dalam putusannya.
Dia menekankan bahwa meskipun Pemilu ulang tanpa Gibran adalah opsi yang menguntungkan, MK mungkin akan mempertimbangkan solusi yang lebih moderat.
"MK mungkin akan memilih untuk mengabulkan sebagian gugatan dan menetapkan pemungutan suara ulang dengan aturan yang lebih ketat atau fasilitas yang lebih transparan," paparnya.
Terkait dengan implikasi politik dari putusan MK, Rocky Gerung memperkirakan bahwa keputusan tersebut akan menempatkan Prabowo dalam posisi yang lebih menguntungkan.
 Namun, dia juga menekankan pentingnya transparansi dan kejujuran dalam proses tersebut untuk memastikan integritas demokrasi.
"Apapun keputusan MK nanti, yang pasti publik mengharapkan keadilan dan transparansi dalam setiap tahap pemilihan," tutup Rocky Gerung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H