Terkait dengan partai-partai lain di luar koalisi, seperti PSI dan PAN, mereka juga tidak ketinggalan dalam mengajukan usulan kursi menteri.Â
Meskipun posisi mereka mungkin tidak sekuat partai koalisi, mereka tetap berusaha memperoleh pengaruh dalam pembentukan kabinet baru.
"Kita melihat bahwa perjuangan politik tidak hanya terjadi di parlemen, tetapi juga di belakang layar. Penting bagi kita untuk memahami dinamika ini agar dapat mengikuti perkembangan politik yang sedang berlangsung."
Selain itu, ada pula pertimbangan dari Prabowo-Gibran untuk mempertahankan profesionalisme dalam kabinet mereka.Â
Meskipun ada tekanan dari partai-partai pendukung untuk mendapatkan kursi menteri, Prabowo-Gibran tetap memprioritaskan keahlian dan kapabilitas dalam menentukan siapa yang layak menduduki posisi tersebut.
Dengan berbagai pergerakan politik yang terjadi, termasuk upaya pengguliran angket Pemilu oleh PKB, suasana politik pasca-pemilu semakin memanas.Â
Keputusan pembentukan kabinet Prabowo-Gibran akan menjadi penentu arah politik Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H