6.Identitas Geografis: Mengacu pada lokasi geografis suatu negara, termasuk iklim, geografi fisik, dan hubungannya dengan negara-negara tetangga.
7.Identitas Sosial: Ini mencakup aspek-aspek seperti kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan isu-isu sosial yang penting dalam identitas negara.
8.Identitas Linguistik: Bahasa atau dialek yang digunakan di negara tersebut dan cara bahasa tersebut mencerminkan identitas nasional.
9.Identitas Simbolik: Simbol-simbol nasional seperti bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, atau pahlawan nasional yang diidentifikasi dengan negara tersebut.
10.Identitas Kewarganegaraan: Konsep kewarganegaraan, hak, dan kewajiban yang dimiliki oleh warga negara suatu negara.
11.Identitas Global: Bagaimana negara tersebut berinteraksi dengan komunitas internasional dan bagaimana negara tersebut memandang peran globalnya.
12.Penting untuk diingat bahwa identitas nasional tidak selalu homogen dan bisa bervariasi di antara individu-individu di dalam negara tersebut. Identitas nasional seringkali kompleks dan dapat mencerminkan perubahan seiring waktu.
BENTUK-BENTUK IDENTITAS NASIONAL
1.Identitas nasional merupakan konsep kompleks yang mencakup banyak elemen, seperti budaya, sejarah, bahasa, agama, simbol-simbol, dan nilai-nilai yang membentuk kesatuan suatu negara. Berikut adalah beberapa bentuk identitas nasional yang sering diidentifikasi:
2.Bahasa: Bahasa nasional sering menjadi salah satu simbol utama identitas nasional. Contoh: Bahasa Indonesia di Indonesia, Bahasa Mandarin di Tiongkok.
3.Budaya: Seni, musik, tarian, kuliner, dan tradisi budaya khas negara dapat membentuk identitas nasional.