Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Dzulqarnaen
Muhammad Iqbal Dzulqarnaen Mohon Tunggu... Lainnya - Iqbal Dzulqarnarn memiliki hobi berlari dan mendaki gunung; dan memiliki minat menulis yang berkaitan dengan lembaga sosial, pemberdayan pemuda, sepakbola, makanan tradisional, dan isue terkini

Hidup hanya sekali

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mundurnya Srikandi Sepak Bola Indonesia

15 April 2020   18:44 Diperbarui: 15 April 2020   18:44 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ratu Tisha Destria, Perempuan kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985 mengundurkan diri dari SEKJEN PSSI pada Hari Senin, 13 April 2020. Hal itu disampaikan melalui instagram pribadinya @ratu.tisha dengan video berdurasi sekitar 1 menit 40 detik.

Mundurnya Ratu Tisha sangat disayangkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri yang sekaligus Direktur PT LIB "Tisha mempunyai andil atas terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2021".


PERJALANAN Ratu Tisha dengan Sepakbola

Tisha mengawali karier di sepakbola sejak SMA dengan manajer team sepakbola. Setelah kulaih di ITB, Tisha menjadi team manajer Persatuan Sepakbola ITB (PS ITB).

Di tahun 2008, Tisha mendirikan LabBola, yaitu sebuah usaha yang bergerak dalam bidang penyedia data analisis di dunia olahraga.

Pada 2013, Ratu Tisha mendapatkan beasiswa pendidikan di FIFA Master. Ratu Tisha menjadi salah satu dari 28 orang yang berhasil mendapatkan beasiswa FIFA. Setelah menghabiskan satu setengah tahun pendidikan, Ratu Tisha berhasil lolos dengan posisi peringkat 7 dari 28 peserta.

Tisha pernah menjadi Direktur Kompetisi PT Gelora Trisula Semesta, operator Indonesia Soccer Championship (2016). Tak hanya itu tisa juga pernah menjabat Direktur Kompetisi Liga Indonesia Baru pada tahun 2017.

Ratu Tisha menjadi Sekjen PSSI sejak Juli 2017, menggantikan Ade Wellington yang mundur dari jabatan sekjen pada April 2017, Tisha terpilih setelah lolos seleksi terbuka yang digelar PSSI pada 2017. Namanya disahkan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI. Tisha merupakan Sekjen perempuan pertama sepanjang sejarah PSSI.

Prestasi di PSSI
Selama di PSSI, Lulusan FIFA Master ini terlibat dalam pelaksanaan kompetisi usia muda U-16,U-18,U-20 dan Liga 1 Putri. Tisha dan teamnya memiliki andil atas terpilihnya Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2021.

Tisha juga menjadi Wakil Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) 2019-2023, juga menjadi perempuan pertama di posisi tersebut. Pada Bulan Agustus 2019 di Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Ratu Tisha menjadi salah satu anggota Komite Kompetisi. Hal itu menjadikan Tisha mencatatkan sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang menduduki posisi tersebut.

Kualitas Ratu Tisha dalam Sepakbola dan manajerialnya tak perlu diragukan, meskipun masih muda menjabat di PSSI. Ia dapat amanah mengembat jabatan di AFF dan di AFC.

Kontroversi Ratu Tisha
Hidup tidak selalu berjalan mulus, begitupun dengan karir Ratu Tisha. Meskipun mendatangkan banyak perubahan dalam persepakbolaan Indonesia. Tisha pernah membuat kontroversi dengan menunda leg 2 Final Piala Indonesia antara PSM Makasar vs Persija Jakarta, atas hal tersebut ia diusir suporter PSM Makassar.

Pada pertandingan itu juga Tisha sempat ditolak masuk ke Stadion Andi Mattalatta. Saat menyaksikan laga tersebut, Tisha diteriaki 'mafia' oleh suporter.

Selain itu, dalam pelaksanaan tugasnya Tisha sering overlapping, seperti sering muncul di media, dan membuat kebijakan.

Rumor yang beredar
Rumor Tisha akan diganti mulai terdengar pada pertengahan tahun 2019. Pada bulan November 2019, rumor Tisha muncul kembali. Usai Mochammad Iriawan atau Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.

Pada kepimpinan Iwan Bule, menariknya Tisha jarang tampil di depan media berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dan Iwan Bule jarang membela Tisha ketika ada yang mengkritiknya.

Pada bulan Januari 2020 PSSI merekrut seorang Wasekjen yaitu Maake Ira Puspita untuk membantu Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menuntaskan urusan administrasi serta kegiatan kesekjenan. Hal itu tidak lazim, padahal ada deputi yang membantu Tisha.

Sebelum resmi mundur, pada 8 April 2020 Komisi X DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PSSI. Pada rapat tersebut anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husain mengkritik Tisha karena sering overlapping dalam melakukan tugasnya dan melakukan keputusan kontroroversi menunda leg kedua Final Piala Indonesia. Dan berita itu ramai selama empat hari ke belakang di media sosial maupun di media cetak.

Nasionalis dan Totalitasnya Dalam Sepakbola
Pada acara Hitam Putih yang dipandu oleh Deddy Corbuzeir. Ratu Tisha diberikan pilihan untuk menjawab salah satu diantara dua pilihan. Dua pilihan itu, yakni antara memilih jomblo seumur hidup. Tak disangka, Ratu tanpa ragu menjawab bahwa ia lebih memilih Indonesia masuk Piala Dunia dibanding harus mempunyai pasangan. Semua orang pasti kaget  mendengarnya, tak diragukan lagi Tisha begitu nasionalis dan mencintai sepakbola.

Ketika ayahnya sakit, Tisha mewakili Indonesia dalam general meeting FIFA di Shanghai, China, kemarin. Presentasi yang dilakukannya membuahkan hasil positif. FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Tak lama setelah mewakili Indonesia di meeting tersebut, Ayahandanya meninggal dunia. Ia begitu totalitas, padahal orangtuanya sakit.

Dan dalam instagram pribadinya ia bilang "hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola".

Terimakasih Ratu Tisha Destria
Terimakasih Ratu Tisha atas jasamu Indonesia bisa main di piala dunia, atas jasamu ada liga 1 putri, atas jasamu ada liga U16, U18, U20, atas jasamu sepakbola Indonesia harum dengan terpilihnya kamu menjadi Wakil Presiden AFF dan menjadi anggota komisi kompetisi AFC.

Selamat cita-citamu membawa Indonesia ke Piala Dunia tercapai. Beristilahatlah terlebih dahulu dan jangan lupa kembali setelah berisitrahat dan kembali berkaya di Sepakbola Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun