Mohon tunggu...
Iqbal Abdul
Iqbal Abdul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Petani

Aku dan literasi sedang mencari informasi mengenai cara Tuhan menghadirkan sesosok kerinduan yang sedang aku perjuangkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sanitasi Peradaban Masyarakat Sipil (Part I)

7 April 2024   08:12 Diperbarui: 7 April 2024   08:14 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya mulai bergulir deras dengan segala permasalahan dan persoalannya, namun dari pandangan intelektual tetap menjadi pembahasan hangat untuk media pembelajaran progres perbaikan jalan atau rawat jalan dengan segala bentuk kebaikan yang ada. Sehingga dalam beberapa dekade ada pendekatan yang mulai menggulir keras oleh perubahan zaman dan bisa berjalan sesuai keadaan dan kenyamanan hingga di sebuah rumah peradaban ada visi yang tak berisik ada misi yang tak pernah berhenti berbisik. Kesesuaian ini tetap berjalan dan perubahan ini butuh kejelasan baik di sekala individu atau di sekala kelompok masyarakat sipil, rencana masyarakat sipil modern tetap menciptakan lestari budaya leluhur dengan sebaik mungkin dan menciptakan sebuah ilustrasi peradaban yang penuh dengan kemajuan.

Koleksi dan korelasi peradaban sipil sosial dan spiritual sosial masih di tantang oleh zaman dan akan berubah-ubah ketika tak seimbang dengan kemauan zamannya. Kekuasaan masyarakat sipil yang di restorasi oleh perkembangan zaman adalah perubahan klasikal menuju modernisasi melalui kultural sosial budaya dan sosial media. Sama halnya dengan persepsi pola asuh orang tua dari zaman ke zaman mengalami perubahan signifikan. Dari awalnya lebih memperkaya dengan gaya bahasa tubuh sekarang pun masih tetap ada namun sedikit atau minim adanya. Kejelasan ini sangat bagus untuk kedepannya dan intinya "watak dan kepribadian tak bisa di ubah dan memberikan keteladanan adalah kebutuhan penerus bangsa". Referensi pola asuh banyak di gemakan oleh civitas akademika melalui rangkaian pembelajaran jarak jauh atau kelas online baik itu berbayar atau gratisan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun