Berbalik menjadi keromantisan yang bertaakjub bahagia
Aku bertamu dengan sebuah salam dan menyapa dengan candaan
Mungki tawa adalah alat untuk menjadi jalan kehidupan yang bisa romantis dengan aroma berkelabu terang
Tinggi ku tak sedalam hati yang sedang aku perjuangkan
Walaupun dalam hati manusia ada sepihak yang mengerti atas sebuah inisiatif menjadi kisah relung hati
Kini tiba dan bersahabat dengan waktu namun akan bertengkar karena salah memahami tidur nyenyak
Berkelam diantero langit demi romansa warna hidup yang akan membaik
Berkelabu diantero bumi demi romansa hidup yang akan bahagia
Jelaskan penuh canda untuk ia yang mau berjuang sampai ia jelas menentang sebuah akar janji manis di ujung lentera senja pagi
Romansa jelas dalam berkelabu membiru penuh dengan juang darah yang di detak kan jantung hati yang selalu di curigai oleh rindu
Yakin tak mau sakit hati padahal sedang perang dingin dengan gengsi