Mohon tunggu...
Iqbal Abdul
Iqbal Abdul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Petani

Aku dan literasi sedang mencari informasi mengenai cara Tuhan menghadirkan sesosok kerinduan yang sedang aku perjuangkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memangkas Patah Hati

15 Januari 2023   06:24 Diperbarui: 15 Januari 2023   06:36 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namuan patah hati selalu mengerti akan perjalanan yang sedang baik akan terbalik menjadi buruk

Bara api dan patah hati mungkin agak bersatu untuk menemukan penyembuhan di tempat yang syahdu

Berkali-kali akan sering mengenal patah hati sedemikian kalinya mungkin akan memakan banyak waktu yang sedang menanti

Aku dengan apa yang aku ketahui pada saat ini sedang berjalan bersama patah hati dan bersemi di musim senyum tanpa henti

Tak akan menemukan patah hati kecuali akan datang kesalah yang di perbuat

Sedemikian itu aku sedang mengejar sebuah hati sehingga lupa bahwa aku sedang tak berpatah hati dalam sikap senyum yang sedang tak mau kompromi

Jauh yang sedang dekat adalah perasaan yang tak takut untuk mengungkap perasaan

Dari dekat itu akan datang patah hati karena banyak persoalan tentang sebuah pesaing yang sedang membawa tanding

Dari kelaluan orang lain yang sedang membawa harta yang melimpah

Maka kemunduran itu akan terjadi dari patah hati yang sedang menanti

Perlahan aku akan gabung menjadi sebuah rekap perasaan yang sedang menggugah perasaan mu untuk berjalan menjauh dari harta yang sedang mengincar mu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun