Mohon tunggu...
iqbal taufik
iqbal taufik Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aku yang Bodoh

24 Februari 2017   15:20 Diperbarui: 2 Mei 2017   23:52 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku dilahirkan didunia dengan sebuah pusar yang melintang

Ayah berharap aku adalah seorang pemenang

Tapi ibu menginginkanku menjadi seorang periang

Karena sang sulung adalah tersayang

Balitaku berada di era merontahkan diri

Bercambukkan cita dalam semua iri

Hingga ku menemukan sudi yang liri

Aku tetap berjudi walaupun akan mati

Namun nampaknya sang ayah mengajarkan

Aku ini lelaki yang tangguh akan hina

Aku adalah manusia yang binal dikeramaian

Dan aku raja diatas para pembela

Dari ibu aku bisa bersabda banyak

Bahwa semua manusia kan mengerti khalayak

Karena semua akan dapat bertindak

Dengan banyak

Dewasaku

Aku merasakan otak sudah memerintahkan organ

Aku merasakan hati sudah menyertai sikap

Hingga pikirku

Tuhan sedang heboh

Dengan aku yang bodoh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun