Mohon tunggu...
Iqbal fatullah
Iqbal fatullah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Filosofi Santri

30 April 2019   11:23 Diperbarui: 30 April 2019   11:25 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perspektif lain tentang karakter santri bisa difahami dengan pendekatan harfiyah. Kata Santri jika ditulis dalam bahasa arab terdiri dari lima huruf, yaitu (). Yang mana setiap hurufnya memiliki kepanjangan serta pengertian yang luas.

Pertama, Sin () adalah kepanjangan dari  yang memiliki arti Pelopor kebaikan

Oleh sebab itu, setiap santri mesti memiliki jiwa pemimpin dalam melaksanakan kebaikan. Ia mesti menjadi pelopor dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.

Kedua, Nun () adalah kepanjangan dari  yang memiliki arti Penerus Ulama.

Ulama atau di Indonesia lebih dikenal dengan Kiyai/Ajengan tidak bisa muncul begitu saja kecuali ia telah melalui tahapan-tahapan rumit, sebelum kemudian Allah SWT meninggikan derajat keilmuannya ditengah-tengah masyarakat. Tentunya ia harus menjalani masa-masa menuntut ilmu serta penggemblengan dalam pembiasaan beribadah. Oleh sebab itu wajar jika santri dikatakan sebagai penerus ulama.

Ketiga, Ta () adalah kepanjangan dari  yang memiliki arti Orang yang meninggalkan kemaksiatan. Maksiat adalah sesuatu yang dilarang oleh agama. Sedangkan santri adalah orang-orang yang mendalami dan mempelajari agama secara menyeluruh. Oleh sebab itu, keduanya sangat bertolak belakang dari segi makna. Maka wajar jika santri dikatan sebagai orang yang meninggalkan maksiat.

Keempat, Ra() adalah kepanjangan dari  yang memiliki arti Ridho Allah.

Santri adalah orang yang sepatutnya mendapat ridlo Allah SWT (amin). Sebab ia berada dalam jalan pencarian ilmu agama. Yang mana dalam beberapa keterangan, orang yang menuntut ilmu berada dalam ridlo Allah SWT. 

Kelima, Ya () adalah kepanjangan dari  yang memiliki arti Keyakinan.

Keyakinan adalah sebuah keharusan bagi santri. Sebab ia berada dalam koridor ilmu yang tidak diragukan lagi keuntungannya. Ia tidak boleh menyerah dalam proses tholabul ilmi. Karena apa yang ia usahakan akan berbuah manis bila disertai keyakinan.

Selain lima filosofi kata santri diatas, beberapa sumber menyebutkan bahwa kata santri hanya berasa dari empat huruf, yang antara lain terdiri dari sin, nun, ta, ra. Dan dari segi pemaknaan pun memiliki beberapa perbedaan sebagaimana berikut:

Sin : Satrul al aurah (menutup aurat)

Nun : Naibul ulama' (wakil dari ulama')

Ta' : Tarku al ma'shi (meninggalkan kemaksiatan)

Ra' : Raisul ummah (pemimpin ummat)

Bahkan, yang lainnya malah menyebutkan bahwa kata santri sebagai sebuah singkatan dari bahasa indonesia. Yang kepanjangannya, sebagai berikut:

S : satir al-'uyub wa al-aurat

Artinya menutup aib dan aurat. Yakni aib sendiri maupun orang lai

A : aminun fil amanah

Artinya bisa di percaya dalam megemban amanat. 

N : nafi' al-'ilmi.

Artinya bermanfa'at ilmunya. Dan inilah yang sangat diidamkan oleh semua santri. Ketika ia telah melalui masa-masa menimba ilmu, pasti harapan akhirnya adalah mampu mengamalkan ilmu tersebut.

T : tarik al-maksiat.

Artinya meninggalkan maksiat. 

R : ridho bi masyiatillah.

Artinya Ridho dengan apa yang diberikan Allah

I : ikhlasun fi jami' al-af'al.

Artinya ikhlas dalam setiap perbuatan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun