WHOOSH merupakan salah satu proyek infrastruktur besar di Indonesia yang bertujuan untuk menghubungkan kota-kota besar dengan kecepatan tinggi. Nama WHOOSH adalah singkatan dari "Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat," yang mencerminkan tujuan dari proyek ini untuk menyediakan transportasi yang efisien, andal, dan modern.
Kereta cepatPada 2015 konsep awal untuk membangun kereta cepat di Indonesia mulai dibicarakan secara serius. Pemerintah Indonesia mengidentifikasi kebutuhan akan sistem transportasi yang lebih cepat dan efisien untuk mengatasi kemacetan dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi. Presiden Joko Widodo meresmikan proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung. Proyek resmi dimulai dengan penandatanganan kontrak antara PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sebuah konsorsium yang terdiri dari perusahaan-perusahaan Indonesia dan China.
Pembangunan terus berjalan hingga sempat mengalami penundaan akibat wabah COVID-19. Memasuki tahun ke 7, pada tahun 2023 dilakukan pertama kali ujicoba operasional yang bertujuan memastikan keamanan dan keselamatan serta efisiensi sebelum dibuka untuk umum. Menjelang tahun 2023 akhir tepatnya bulan Oktober Kereta Cepat Jakarta - Bandung resmi beroperasi melayani masyarakat yang bepergian ke Bandung maupun Jakarta.
Namun setiap pembangunan infrastruktur selalu menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat, berikut adalah kelebihan dan kekurangannya
Pro
Waktu Tempuh yang Lebih SingkatKereta cepat WHOOSH mampu mengurangi waktu perjalanan secara signifikan dari Jakarta yang umumnya ditempuh 2 jam melintasi tol cipularang kini bisa dipangkas menjadi hanya 30 menit. Hal ini memungkinkan penumpang untuk berpindah dari satu kota ke kota lain dalam waktu yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan kereta konvensional atau transportasi darat lainnya.
Efisiensi dan KenyamananKereta cepat WHOOSH menawarkan kenyamanan tinggi dengan fasilitas modern seperti kursi yang lebih nyaman, Wi-Fi, dan layanan makanan. Selain itu, jadwal yang tepat waktu membuat perjalanan lebih dapat diandalkan.
Dampak Positif pada EkonomiPembangunan dan operasi kereta cepat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilalui bahkan, bisa saja Trayek Kereta Cepat diperpanjang menghubungkan kota-kota lain. Hal ini termasuk penciptaan lapangan kerja, peningkatan pariwisata, dan perkembangan bisnis lokal.
Ramah LingkunganKereta cepat biasanya menggunakan listrik sebagai sumber energi, yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil. Ini membantu mengurangi emisi karbon dan polusi udara.
Pengurangan KemacetanDengan adanya kereta cepat, diharapkan akan mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya, yang berarti mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan efisiensi transportasi secara keseluruhan.