Mohon tunggu...
Raysandie Iqbal Wardana Putra
Raysandie Iqbal Wardana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 23107030140

Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Keunggulan dan Kekurangan Motor Listrik

17 Mei 2024   00:01 Diperbarui: 17 Mei 2024   00:08 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Motor listrik di Indonesia mulai dikenal pada awal tahun 2000-an, tetapi penerapannya masih sangat terbatas. Pada saat itu, motor listrik dianggap sebagai produk yang eksotis dan mahal, tidak praktis untuk penggunaan sehari-hari. Sebagian besar motor listrik awal didatangkan dari luar negeri sebagai produk uji coba.

Pada dekade 2010-an, beberapa produsen lokal mulai melihat potensi pasar motor listrik di Indonesia. Merek-merek seperti Viar dan Gesits mulai memperkenalkan model motor listrik yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri. 

Gesits, singkatan dari Garansindo Electric Scooter ITS, adalah proyek kolaborasi antara Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Diluncurkan pada tahun 2018, Gesits bertujuan untuk menghadirkan motor listrik yang kompetitif dengan motor konvensional dari segi harga dan performa. Gesits juga mendapat dukungan pemerintah dalam bentuk insentif dan regulasi yang mendukung.

Pemerintah Indonesia mulai serius mendorong adopsi kendaraan listrik, termasuk motor listrik, sebagai bagian dari upaya mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Regulasi ini mencakup berbagai insentif, seperti pemotongan pajak dan subsidi harga, untuk pembelian kendaraan listrik. 

Awal 2020-an, penjualan motor listrik mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini didorong oleh peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan, serta keuntungan ekonomis dari motor listrik seperti biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan motor berbahan bakar bensin. Produsen besar seperti Honda dan Yamaha juga mulai merilis model motor listrik mereka di pasar Indonesia, seperti Honda EM1e

Menggunakan motor listrik memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik dibandingkan dengan motor konvensional berbahan bakar bensin. Berikut adalah beberapa keunggulan utamanya yaitu 

- Emisi Nol: Motor listrik tidak menghasilkan emisi gas buang karena tidak menggunakan bahan bakar fosil, sehingga membantu mengurangi polusi udara dan pencemaran lingkungan

- Suara Lebih Hening: Motor listrik beroperasi dengan suara yang jauh lebih rendah dibandingkan motor dengan internal combustion engine. mengurangi polusi suara

- Biaya operasional lebih murah: Mengisi daya baterai motor listrik biasanya lebih murah dibandingkan membeli bahan bakar bensin. Ini bisa menghemat biaya operasional harian

- Insentif Pajak dan Subsidi: Pemerintah Indonesia memberikan berbagai insentif untuk pembelian motor listrik, termasuk pemotongan pajak dan subsidi harga, yang membuat motor listrik menjadi lebih terjangkau 

Meskipun motor listrik memiliki banyak keunggulan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk beralih ke kendaraan listrik. Berikut adalah beberapa kekurangan utama motor listrik

- Keterbatasan Stasiun Pengisian: Infrastruktur untuk pengisian daya motor listrik masih dalam tahap perkembangan dan belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Ini bisa menyulitkan pengguna yang tinggal di daerah dengan sedikit atau tanpa stasiun pengisian daya 

sumber: riau.go.id
sumber: riau.go.id

- Waktu Pengisian Daya: Mengisi daya baterai motor listrik memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan mengisi bahan bakar pada motor konvensional. Waktu pengisian penuh bisa memakan waktu beberapa jam, tergantung pada kapasitas baterai dan jenis charger yang digunakan 

- Daya Jelajah: Motor listrik umumnya memiliki jarak tempuh yang lebih pendek per pengisian daya dibandingkan motor bensin per tangki penuh. Hal ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh atau tidak memiliki akses mudah ke stasiun pengisian daya 

- Performa Baterai: Performa baterai motor listrik dapat menurun dalam kondisi cuaca ekstrem, seperti suhu sangat tinggi atau rendah. Ini bisa mengurangi efisiensi dan jangkauan motor 

Motor listrik menawarkan banyak keuntungan seperti ramah lingkungan dan biaya operasional yang rendah, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. 

Harga awal yang tinggi, keterbatasan infrastruktur pengisian daya, dan jangkauan yang terbatas adalah beberapa tantangan utama yang perlu diatasi untuk meningkatkan adopsi motor listrik di Indonesia. Meskipun demikian, dengan perkembangan teknologi dan dukungan pemerintah, banyak dari kekurangan ini diharapkan dapat diminimalkan di masa depan.

Secara keseluruhan, motor listrik menawarkan banyak keuntungan yang membuatnya menjadi pilihan menarik untuk masa depan transportasi yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan ekonomis. Dukungan pemerintah dan perkembangan teknologi terus mendorong adopsi motor listrik di Indonesia dan di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun