Resensi Buku Social Justice Philanthropy

Resensi Buku Social Justice Philanthropy: Approaches and Strategies of Funding Organizations

Oleh: Iqbal Maulana

Identitas Buku

Judul               : Social Justice Philanthropy: Approaches and Strategies of Funding Organizations

Penulis             : Sukhadeo Thorat, Gail Omvedt, dan Martin Macwan

Penerbit           : Rawat Publications

Tahun              : 1 April 2009

Bahasa             : Inggris

Tebal               : 303 Halaman

ISBN-10         : 8131602044

ISBN-13         : 978-8131602041

Pendahuluan

Sebelum memperbincangkan kandungan buku ini, kiranya perlu dan penting dikemukakan bahwa sebenarnya gerakan keadilan sosial merupakan sebuah gagasan yang dirancang sedemikian rupa untuk melukiskan gerakan menuju dunia yang adil secara sosial. Dalam hal ini, sebenarnya gerakan keadilan sosial didasarkan pada konsep hak asasi manusia dan kesetaraan. Hal itulah yang pada gilirannya memunculkan gagasan filantropi keadilan sosial oleh lembaga filantropi di berbagai belahan dunia dalam rangka merespon masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, diskriminasi sosial, gender, etnis dan lain sebagainya.

Sehubungan dengan konteks ini, sebut saja misalnya di India, masalah-masalah sosial semacam itu benar-benar menjadi perhatian lembaga atau organisasi filantropi di India. Bahkan tidak sedikit dari lembaga itu memiliki visi memanusiakan manusia dan mensejahterakan mereka dalam upaya menjunjung tinggi keadilan sosial bagi semua kalangan. Namun, satu hal yang perlu dikemukakan di sini adalah tentang sejauh mana peran lembaga-lembaga itu dalam menangani masalah sosial di India, apakah peran itu berhasil atau justru malah sebaliknya. Oleh karenanya, kehadiran buku Social Justice Philanthropy: Approaches and Strategies of Funding Organizations bertujuan untuk memaparkan dan menganlisis pendekatan dan strategi lembaga atau organisasi filantropi di India dalam menangani masalah sosial.

Sekilas Sosok Sukhadeo Thorat, Penulis Buku Social Justice Philanthropy

Sukhadeo Thorat adalah seorang penulis, ekonom India, dan akademisi. Perihal karirnya, Thorat adalah seorang professor emeritus di Pusat Studi Pembangunan Daerah, Universitas Jawaharlal, Nehru. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai ketua Komisi Hibah Universitas. Selain itu, sejak tahun 1992, ia telah menjadi rekanan peneliti dari International Food Policy Research Institute, Washington. Oleh karenanya, berdasarkan rekam jejak karirnya sebagai seorang akademisi dan peneliti, tak mengherankan apabila ia telah menghasilkan banyak tulisan, baik berupa buku maupun artikel ilmiah.  

Sehubungan dengan latar belakang penulisan buku Social Justice Philanthropy, sebenarnya bisa dilihat dari kecintaan dan kepedulian penulis terhadap keadaan sosial dan masyarakat di India. Kepedulian dan kecintaan itulah yang pada gilirannya membuat Thorat beserta penulis lainnya seperti Gail Omvedt dan Martin Macwan, menghadirkan gagasannya dalam buku ini. Dalam hal ini, melalui bukunya, penulis mencoba mengemukakan gagasannya tentang masalah sosial yang terjadi di India. Menariknya, dalam buku tersebut, ia menganalisis beberapa lembaga filantropi di India dalam menangani masalah sosial. Secara ringkasnya, melalui buku inilah, Thorat beserta penulis lainnya kemudian dianggap sebagai sosok yang memiliki pengaruh dalam studi filantropi.

Pembahasan Isi Buku

Buku Social Justice Philanthropy: Approaches and Strategies of Funding Organizations merupakan sebuah buku yang mengungkap pendekatan, strategi, dan metode yang digunakan oleh berbagai jenis organisasi filantropi di India dalam mengatasi masalah-masalah sosial. Dalam hal ini, secara substansial, buku ini sebenarnya secara spesifik memaparkan tentang organisasi-organisasi filantropi di India, meliputi organisasi berbasis komunitas, organisasi sektor perusahaan, organisasi berbasis keluarga, hingga organisasi-organisasi yang dijalankan oleh pemerintah. Oleh karenanya, dalam buku ini, penulis menganalisis beraneka ragam organisasi filantropi, mulai dari organisasi filantropi sektor swasta, filantropi sektor perusahaan, hingga filantropi sektor pemerintah. Sebut saja, misalnya, dalam konteks organisasi filantropi sektor swasta, penulis mengambil objek penelitian tentang organisasi Child Rights and You (CRY) dan Action Aid India (AAI). Kemudian dalam konteks organisasi filantropi sektor perusahaan, penulis mengambil objek penelitian tentang organisasi Confederation of Indian Industry (CII) dan empat studi kasus. Sementara dalam konteks lembaga filantropi sektor pemerintah, penulis mengambil dua objek penelitian tentang kementerian pusat, yaitu kementerian kehakiman dan pemberdayaan pedesaan, serta kementerian urusan suku.

Meskipun buku ini memberikan wawasan mengenai strategi dan pendekatan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi tersebut, namun sebenarnya buku ini secara khusus menyuguhkan sebuah pertanyaan besar tentang apakah organisasi-organisasi itu mampu menangani masalah keadilan sosial di India atau justru malah sebaliknya. Selain itu, kandungan buku ini juga mencoba mengungkap gagasan penting tentang apakah organisasi-organisasi pemerintah dan organisasi lainnya turut mendukung upaya-upaya lembaga swadaya masyarakat dalam menangani dan memecahkan masalah pengucilan sosial di India, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, ketidaktersentuhan, diskriminasi sosial, etnis, dan gender. Berangkat dari gagasan besar tersebut, buku ini memberikan kontribusi yang signifikan dan penting dalam bidang studi filantropi.

Pandangan Peresensi tentang Buku Social Justice Philanthropy

Menurut peresensi, kehadiran buku ini sangat layak untuk diberikan apresiasi. Sebab, buku ini berhasil mengisi ruang kosong tentang studi filantropi di India mengenai masalah-masalah sosial, seperti kasta, kelompok etnis, dan dimensi gender, yang belum pernah dikaji dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Artinya, buku ini benar-benar memberikan wawasan baru tentang tema yang terabaikan atau jarang tersentuh ini. Oleh karenanya, kiranya tidak berlebihan apabila kehadiran buku ini dikatakan sebagai rujukan penting dalam bidang studi filantropi. Hanya saja metodologi yang digunakan oleh penulis dalam buku ini dipandang peresensi kurang memuaskan pembaca. Namun terlepas dari hal itu, sekali lagi perlu diakui bahwa buku ini sangat penting dan menarik untuk dibaca oleh para akademisi, terutama para pegiat filantropi di berbagai belahan dunia. Terakhir, buku ini akan sangat berguna dan penting bagi lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi pendanaan, peneliti, dan pihak-pihak lain yang bekerja di bidang ini.

Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kehadiran buku ini setidaknya mendiskusikan beberapa hal penting, antara lain, mengemukakan organisasi-organisasi filantropi di India, memperbincangkan tentang bagaimana organisasi tersebut dalam menangani masalah-masalah sosial, serta menyuguhkan pembahasan menarik tentang filantropi keadilan sosial. Kendati demikian, sebenarnya masih ada banyak tema pembahasan yang dikemukakan oleh penulis dalam buku Social Justice Philanthropy. Namun, mengingat ini adalah sebuah resensi buku, peresensi hanya mengemukakan gagasan besar dari penulis. Semoga tulisan ini bermanfaat. Sekian dan terima kasih.