Mohon tunggu...
Iqbal Maulana
Iqbal Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis dan Penerjemah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Dalam Menangani Fenomena Islamophobia

30 Desember 2022   11:05 Diperbarui: 30 Desember 2022   11:03 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Referensi

Abdel-Hady, Z. (2004). Islamophobia: A Threat A Challenge! Published paper on "International Conference on Muslim and Islam in 21st Century: Image and Reality". Kualalumpur: International Islamic University of Malaysia.

Fatah, A. (2005). Proposisi Kewargaan Dalam Islam: Tafsir Baru Konsep Ummah.Ulumuna, 9(2), 239-256. https://doi.org/10.20414/UJIS.V9I2.485.

Ibrahim, R. (2015). Pendidikan Multikultural: Pengertian, Prinsip, dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. Addin, 7(1). http://dx.doi.org/10.21043/addin.v7il.573

Islamophobia, P.J. (2016). Islamophobia di Perancis: Diskriminasi Perempuan Muslim Maghribi. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 5(2).

Khamisiani, Y. (2018). Peran OKI Dalam Upaya Mengatasi Tindakan Islamophobia di Perancis Pasca Tragedi Serangan 13 November Periode 2015-2017. (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah).

Kemlu. (2014). Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

OIC-IPHRC. (2020). Independent Permanent Human Rights Commission (IPHRC) of The Organization of Islamic Cooperation (OIC). https://oic-iphrc.org/home/#:~:text=OIC Independent Permanent Human Rights Commission Holds its 19th Regular, from 22-26 May 2022.

Syarif, Z., Mughni, S. A., & Hannan, A. (2020). Post-truth and Islamophobia narration in the contemporary Indonesian political constellation. IJIMS: Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 10(2), 199-225.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun