Tantangan dan peluang yang dihadapi di tahun 2023 ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang peran etika dalam dunia teknologi informasi. Dengan menggabungkan inovasi teknologi dengan nilai-nilai etika, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk membangun masyarakat digital yang beretika, inklusif, dan berkelanjutan.
Sebagai individu, perusahaan, dan masyarakat, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa etika berbudi luhur bukan hanya menjadi slogan, tetapi juga menjadi landasan dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil dalam dunia digital yang terus berkembang. Hanya dengan berkomitmen untuk memahami, menghormati, dan menerapkan prinsip-prinsip etika ini, kita dapat membentuk masa depan yang lebih baik dalam dunia teknologi informasi.
Kita tidak hanya menghadapi era teknologi, tetapi juga era etika. Masyarakat digital yang beretika bukan hanya impian, tetapi juga tujuan yang dapat kita capai bersama sebagai warga dunia yang semakin terhubung. Dengan komitmen kita untuk membangun masyarakat digital yang beretika, kita dapat memastikan bahwa teknologi informasi terus memberikan manfaat yang positif bagi semua orang.
Mari kita bersama-sama menjadikan etika berbudi luhur sebagai pijakan utama dalam perjalanan kita menuju masa depan yang lebih baik di tahun 2023 ini dan seterusnya.
REFERENSI
1. Â Floridi, L. (2013). The Ethics of Information. Oxford University Press.
2. Tavani, H. T. (2015). Ethics and Technology: Controversies, Questions, and Strategies for Ethical Computing. Wiley.
3. Bynum, T. W., & Rogerson, S. (Eds.). (2006). Computer Ethics and Professional Responsibility. Blackwell.
4. Mittelstadt, B. D., & Floridi, L. (2016). The Ethics of Big Data: Current and Foreseeable Issues in Biomedical Contexts. Science and Engineering Ethics, 22(2), 303-341.
5. Spinello, R. A., & Tavani, H. T. (2004). Readings in CyberEthics. Jones & Bartlett Learning.
6. Nissenbaum, H. (2009). Privacy in Context: Technology, Policy, and the Integrity of Social Life. Stanford University Press.