Mohon tunggu...
muhammad Iqbal Hilmi
muhammad Iqbal Hilmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - (22107030108) Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA

Jadilah baik, tapi jangan terlalu baik karena ga baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sisi Baik dan Buruk Alkohol Untuk Tubuh Kita

16 Mei 2023   21:56 Diperbarui: 16 Mei 2023   22:05 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alkohol memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa bahaya alkohol bagi kesehatan:

1. Gangguan pada sistem saraf pusat

Alkohol adalah zat depresan yang mempengaruhi fungsi otak. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kognitif, penurunan memori, kesulitan dalam berpikir, dan bahkan kerusakan permanen pada sistem saraf pusat.

2. Kerusakan organ hati

Hati bertanggung jawab untuk memetabolisme alkohol. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit hati seperti sirosis hati, hepatitis alkoholik, dan hati berlemak. Kerusakan hati ini dapat berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa.

3. Gangguan sistem pencernaan

Alkohol dapat merusak saluran pencernaan mulai dari mulut hingga usus. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan gastritis, tukak lambung, pankreatitis, dan gangguan usus lainnya.

4. Gangguan sistem kardiovaskular

Alkohol dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, gagal jantung, aritmia, dan stroke. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dalam darah, yang berkontribusi pada pembentukan plak di arteri.

5. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh

Alkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah putih, yang berfungsi melawan infeksi.

6. Gangguan mental dan emosional

Alkohol dapat memengaruhi keseimbangan kimia otak dan menyebabkan gangguan mental dan emosional seperti depresi, kecemasan, dan gangguan tidur. Penggunaan alkohol yang kronis juga dapat menyebabkan penyalahgunaan alkohol atau ketergantungan.

Penting untuk diingat bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah yang moderat mungkin tidak berdampak negatif secara signifikan pada kesehatan. Namun, alkohol harus dikonsumsi dengan bijak dan tidak boleh melebihi batas aman yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan setempat.

Lalu bagaimana kita memanfaatkan alkohol sebagai sarana kesehatan? perlu diingat bahwa menggunakan alkohol sebagai sarana kesehatan harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan hanya dalam kondisi-kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan alkohol yang dianggap memiliki manfaat kesehatan:

1. Penggunaan alkohol sebagai antiseptik

Alkohol memiliki sifat antiseptik yang dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya. Oleh karena itu, alkohol sering digunakan untuk membersihkan permukaan kulit sebelum tindakan medis seperti penyuntikan. Alkohol juga bisa digunakan untuk membersihkan permukaan luka kecil untuk mencegah infeksi. Namun, alkohol tidak dianjurkan digunakan pada luka yang dalam atau luas.

2. Penggunaan alkohol dalam obat-obatan

Beberapa obat dan suplemen kesehatan mengandung alkohol sebagai salah satu bahan aktifnya. Misalnya, alkohol sering digunakan sebagai pelarut dalam beberapa jenis obat yang tidak larut dalam air. Penting untuk mengikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan obat dan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker jika Anda memiliki kekhawatiran.

3. Penggunaan alkohol dalam produk perawatan kulit

Beberapa produk perawatan kulit mengandung alkohol, seperti toner atau pembersih wajah. Alkohol dalam jumlah kecil dapat membantu membersihkan kulit dan mengontrol produksi minyak berlebih. Namun, penggunaan alkohol dalam produk perawatan kulit harus dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau kering, karena alkohol dapat menyebabkan iritasi atau kekeringan.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan alkohol dalam konteks kesehatan harus selalu dilakukan dengan pemahaman yang benar, dan hanya berdasarkan saran dan petunjuk dari tenaga medis atau profesional kesehatan yang terpercaya. Penting juga untuk menghindari mengonsumsi alkohol secara berlebihan atau menggunakan alkohol dengan harapan mendapatkan manfaat kesehatan yang tidak terbukti secara ilmiah, karena dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan Anda.

Untuk menutup artikel tentang alkohol, penting untuk diingat bahwa alkohol dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan kehidupan seseorang jika dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kerusakan hati, kerusakan otak, dan peningkatan risiko kanker. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan kecelakaan dan perilaku berisiko seperti kekerasan dan seks tanpa pengaman.

Namun, bukan berarti tidak boleh mengonsumsi alkohol sama sekali. Konsumsi alkohol yang sehat dan bertanggung jawab dapat dimungkinkan jika Anda memahami batasannya dan tetap dalam batas tersebut. Mengetahui jenis alkohol yang Anda minum, jumlah yang Anda konsumsi, dan kapan Anda harus berhenti dapat membantu meminimalkan risiko kesehatan dan kecelakaan.

Oleh karena itu, penting untuk selalu mempertimbangkan risiko dan manfaat sebelum memutuskan untuk mengonsumsi alkohol dan selalu mengikuti panduan yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan. Menghindari konsumsi alkohol secara berlebihan dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun