Mohon tunggu...
Muhammad iqbalfathoni
Muhammad iqbalfathoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - smile

SENYUMLAH DAN SYUKURI HIDUPMU

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Cerita Ramadhan di Desaku

31 Maret 2022   16:25 Diperbarui: 31 Maret 2022   16:29 1685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Oke kali ini saya akan menceritakan keunikan bulan puasa yang ada di kampung saya, tepatnya di desa tani makmur. Nah, dalam menyambut bulan ramadhan biasanya ada tradis yang di lakukan oleh sebagian masyarakat di desaku sepertinya bukan didesaku saja bahkan seluruh  masyarakat indonesia sepertinya melakukan beberapa tradisi dalam menyambut bulan puasa.

Nah yang pertama ziarah, Biasanya kebnyakan masyrakat didesaku melakukan ziarah untuk mendoakan keluarga, orang tua, atau kakek nenek yang sudah meninggal. Ziarah lubur sebelum datangnya bulan puasa merupakan bagian dari rasya syukur dan upaya untuk membesihkan hati sebelum memasuku bulan ramadhan.

Yang kedua ada munggahan. Nah biasanya ya munggahan ini tradisi yang diadakan setiap tahunnya didesaku sebelum datangnya bulan ramadhan biasanya juga acara ini dilakukan seminggu sebelum puasa. 

Punggahan itu kita bekumpul bareng keluarga, anak-anak kecil atau masyarakat desa untuk doa bersama saling meminta maaf guna mempersiapkan diri sebelum menuju bulan puasa, oh ya dalam munggahan ini pastinya yang di tunggu-tunggu oleh anak-anak kecil bahkan orang dewasa yaitu makan bersama.

Oh ya karena aku tinggal di provinsi riau biasanya adat yang aku ketahui itu sebelum bulan ramadhan itu ada lomba yaitu lomba pacu jalur walaupun acara ini tidak terjadi di desaku akan tetapi acara ini biasanya dilakukan oleh masyarakat yang daerah dekat dengan sungai salah satunya kuantan singingi. 

Dalam tradisi ini pastinya di sambut dengan suka cita karena ini adalah perlombaan yang paling seruu. Perlombaan ini biasanya juga diakhiri dengan tradisi balimau kasai yaitu bisa diartikan sebagai bersuci menjelang matahari terbenam sampai malam.

Oke kembali ke desaku. Dahulu ketika bulan ramadhan banyak pemuda-pemuda keliling-keliling desa untuk bangunin orang sahur menggunakan bedug, ini terjadi sampai 2018-an saja, tapi saat ini sudah jarang ada gerakan pemuda dalam bangunin orang sahur tradisi udah hilang begitu saja. Akan tetapi ketika bulan ramadhan ramai anak-anak yang jalan-jalan pagi ketika selesai sahur kebiasaan ini pun masih terjadi sampai saat ini. 

Nah, selain itu biasanya banyak masyarakat yang memanfaatkan momen bulan ramadhan ini dengan menjual aneka takjil buka puasa di depan rumah mereka ada yang menjual minuman, gorengan, dan makanan. 

Oh ya biasanya kebiasaan masyarakat didesaku ketika menunggu buka puasa ada yang jalan-jalan sore (ngabuburit), ada yang nongkrong didepan rumah sambil main hp dan banyak aktivitas-aktivitas yang dilakukan masyarakat desaku dalam menunggu buka puasa.

Nah, untuk terawih didesaku itu dilaksakan dimusholla per-RT, untuk jumlah nya itu adang yang 23 rakaat + witir ada juga yang 11 rakaat + witir. Biasanya ni kebiasaan masyarakat didesaku ketika awal-awal ramadhan ketika shalat tarawih mesjid dan musholla kelihatan ramai, akan tetapi jika sudah mulai memasuki pertengahan bulan ramadhan sudah mulai sepi masjid dan musholla. 

Mungkin hal ini tidak terjadi didesaku saja, mungkin dibeberapa tempat lainnya. Inilah tradisi yang ada ketika bulan ramadhan di desaku. Nah di desa kalian bagaiman?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun