Hal ini sangat sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Berbanding terbalik dengan lampu lalu lintas, bundaran di desain untuk membuat lalu lintas mengalir secara lancar walaupun dengan kecepatan rendah.
Jadi, tidak ada lagi ajang untuk racing ketika lampu lalu lintas berwarna kuning atau ajang gegayaan start motor ala Moto GP ketika lampu lalu lintas berubah dari merah menjadi hijau.
Ketiga, Jalan yang akan melewati bundaran akan didesain dibuat melengkung sedikit demi sedikit untuk mengarahkan pengendara melewati persimpangan.
Hal ini mencegah terjadinya kecelakaan "adu jangkrik". Seaindainya pun terjadi kecelakaan, tidak akan mengakibatkan luka yang parah karena kecepatan kendaraan yang terlibat akan cukup rendah.
Selain dari segi aspek keselamatan, ternyata ada keuntungan-keuntungan lain bilamana lampu lalu lintas diganti dengan bundaran seperti biaya perawatan yang lebih murah.
Area yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan dibuat sebagai perempatan dan ternyata yang sangat bertentangan dengan pandangan banyak orang adalah bundaran mengurangi terjadinya delay pada lalu lintas.Â
Studi dari Kansas State University menunjukan bundaran lebih efisien sekitar 20 persen dari segi waktu tempuh dibanding dengan lampu lalu lintas.
Mungkinkah sebaiknya kita mulai mengganti lampu lalu lintas dengan bundaran? Hati-hati dijalan ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H