Pemerintah kota Bogor semakin gencar mengkampanyekan kotanya sebagai The City Of Runners. Menurut Bima Arya, walikota Bogor, ada tiga hal yang perlu dikembangkan untuk mencapai tujuan itu. Yang pertama, kota Bogor harus memiliki tempat berlari yang nyaman. Untuk itu, di beberapa titik sepanjang kota Bogor, kini telah dibangun beberapa track yang disediakan khusus bagi runners.
Yang kedua, perkembangan dan pembinaan komunitas pelari. Pertumbuhan komunitas pelari selain sebagai tempat untuk mewadahi hobi berlari masyarakat, juga sebagai cikal bakal terlahirnya atlet lari profesional. Hal ini sangat didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bogor.
Hal ketiga yang perlu diperhatikan adalah adanya event yang menunjang kegiatan berlari. Event Mandiri Bogor Sundown Marathon (MBSM) adalah salah satu iconic event yang akan didukung penuh oleh Pemerintahan Kota Bogor. "Ini akan menjadi event tahunan yang akan diselenggarakan di Bogor," tegas Bima Arya yang ditemui pada jumpa pers di Balai Kota Bogor (Jumat 07/07).
MBSM yang akan diselenggarakan pada hari Minggu (09/07) adalah ajang lomba marathon pertama di Indonesia yang menawarkan sensasi berlari di tengah segarnya udara dini hari di kota Bogor. Akan ada 3500 pelari yang ikut meramaikan ajang ini. Bukan hanya pelari dalam negeri, beberapa pelari profesional dari luar negeri seperti dari Kenya, Singapura, Kanada, India, Malaysia, Belgia dan Australia sudah dipastikan terdaftar sebagai peserta MBSM tahun ini.
Selain pelari-pelari profesional, MBSM juga diikuti oleh public figure yang memang memiliki hobi berlari seperti Bapak Sandiaga Uno, Farhan dan Melanie Putrie. Hal ini membuktikan bahwa event ini merupakan salah satu event besar yang diselenggarakan tahun ini.
Selain sebagai sarana untuk mewadahi olah raga lari, MBSM juga bertujuan untuk memperkenalkan wisata dan kuliner kota Bogor. Jalur yang disetting sedemikian rupa, membuat para pelari melintasi wilayah-wilayah bersejarah warisan bangsa seperti Kebun Raya Bogor, Tugu Kujang, Tepas Salapan Lawang Dasakerta (TSLD), Lawang Suryakancana, Batu Tulis dan lain-lain. Maka tak heran panitia memilih tagline: Run among the heritages.
"Kami ingin memberikan kesan yang terbaik bagi pelari karena yang ingin diangkat suasana Kota Bogornya sehingga pelari akan kembali lagi ke Bogor," Ujar Bima Arya.
Selain itu, pada gelaran MBSM, tersedia tenda-tenda kuliner yang menawarkan makanan dan minuman khas Bogor seperti soto Bogor, Toge Goreng dan lain-lain.
"Hotel pun penuh." Tambah Bima Arya yang membuktikan bahwa event ini juga mampu meningkatkan bisnis perhotelan di sekitar kota Bogor.
Bank Mandiri sebagai sponsor utama mendukung penuh event ini. Hal ini merupakan bukti konsistensi Bank Mandiri dalam upaya menyediakan wadah bagi masyarakat pecinta olah raga lari sehingga diharapkan akan terlahir atlet-atlet lari Indonesia yang mampu bersaing dengan atlet-atlet dunia.
(*sn)