Mohon tunggu...
Ipung Purwanto
Ipung Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup ini singkat, hanya antara adzan dan sholat. Lahir diadzankan, Mati disholatkan.Lantas apa yang mau kamu sombongkan?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Amin yang Sama, Namun Iman Kita yang Berbeda

19 April 2024   03:27 Diperbarui: 19 April 2024   10:13 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mana mungkin di Iman yang berbeda bisa menjadi Amin yang sama?

Kita adalah dua orang yang saling Mendoakan tapi tak bisa dipersatukan oleh Tuhan."

Di iman yang berbeda, 

Berujung di amin yang sama 

Tidak bisa bersatu,

Sepenuh hati tetap berdo'a, 

Tuhan tidak jahat, kita yang memaksa.

Dan aku lupa bahwa doa' itu untuk meminta, Bukan memaksa...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun