Ku cemburu namun hanya sebatas itu
Seperti pahitnya kopi yang bersembunyi dibalik manisnya gula..
Seperti itulah cemburu ku bersembunyi dibalik manisnya pujianku untuk kekasihku saat ku banggakan kamu dalam ceritaku kepadamu.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!