Mohon tunggu...
Ipung Purwanto
Ipung Purwanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Segala yang ada padaku hanya MilikNya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengenang mu

16 Juni 2024   23:23 Diperbarui: 16 Juni 2024   23:26 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahai jasad yang pernah kumandikan dan ku sholati, apa kabarmu?

tidakkah kulitnya tersentuh air hujan ?

tidakkah kedinginan?

aku tau ruh nya sudah di alam barzah, 

Namun bolehkah mengucap rindu pada jasad nya?

Karena wajah dan suaranya pernah meneduhkan hatiku

Ibu tertawa saat memandikan anaknya tapi anaknya menangis saat memandikan ibunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun