Semua kan hilang di ujung tatap
Kelak duniamu akan gelap
Engkau akan selamanya terlelap
Hanya sehelai papan menjadi atap
Tiada guna engkau meratap
Semua hilang ditengah senyap
Bagai kayu digerayangi rayap
Begitulah hidup ini merayap
Semua kan hilang diujung tatap
Hanya tinggal cinta Tuhan yang selalu tetap
Semua rumah tampak gelap,Â
Hingga sampai Ibu terbangun."
Lalu bagaimana jika Ibu tak terbangun selamanya,Â
Apakah gelap pula sampai akhir waktu"
Mungkin tidak gelap, tapi sudah kehilangan 'cahaya'.
Ibu selalu menjadi pelita dalam setiap gelapnya ke gelisahan hati anak anaknya.
Tak semua obat ada di apotek, beberapa hanya tersedia dalam senyum Ibu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H