Mohon tunggu...
Ipung Purwanto
Ipung Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - Undip
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Panggillah aku ketika aku bisa memenuhi tanggung jawabku, tanpa meninggalkan salah satupun.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kisah Nabi Yunus dan Waluh

1 April 2024   14:32 Diperbarui: 1 April 2024   14:40 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@hafizha_anisaInput sumber gambar

Jadi Nabi Yunus adalah satu dari 12 Nabi yang diutus untuk Bani Israil. Kisahnya adalah bukti sisi kemanusiaan Nabi yang bisa khilaf & pengingat kalau sesulit apapun hidup akan selalu ada kemudahan yang membersamainya.

Banyak referensi yang mengatakan Nabi Yunus berkisah di Nainawa, Irak. Setelah dakwah bertahun-tahun kaumnya tidak juga beriman. Sampai suatu hari Nabi Yunus memperingatkan kalau dalam 3 hari akan ada azab yg turun. Kaumnya bertobat? Kagak. Karena merasa marah, Nabi Yunus kemudian meninggalkan kaumnya dan menaiki sebuah kapal.

Nah, di kapal ini kemudian terjadilah badai besar sehingga mereka membuang beberapa muatan ke laut. Namun badai tidak juga mereda. Hingga akhirnya mereka memutuskan keputusan berat untuk mengurangi penumpang juga menggunakan undian. Diundi 3x nama Nabi Yunus yang muncul. Hingga akhirnya lompatlah ia ke lautan.

Ini merupakan peringatan atas Tindakan Nabi Yunus meninggalkan kaumnya dg rasa marah. Namun Allah muliakan jg Nabi Yunus sehingga laut tidak menyentuh tubuhnya. Meski lompat ke laut, Ia masuk kedalam mulut ikan Paus. Tanpa terluka. Tanpa kurang apapun.

Di dalam mulut ikan paus inilah banyak do'a yang dipanjatkan. Juga jadi pengingat untuk kita semua, mau keadaannya senang atau sedih, mudah atau sulit harus mengingat Allah. Riwayat menyebutkan nabi Yunus diliputi 3 kegelapan. Pertama, kegelapan malam, gelapnya di dalam mulut ikan, dan kegelapan lautan.

Pendapat soal berapa lama Nabi Yunus di dalam mulut ikan beda-beda. Ada yang bilang sehari, 4 hari, seminggu, hingga 40 hari. Tapi ada satu yang pasti, begitu keluar dari dalam mulut ikan sekitar waktu Ashar dalam keadaan sakit di tanah yang tandus.

Sekarang bayangin scene orang kelelahan habis kena badai, dlm waktu yg lama kegelapan, dimuntahkan dari mulut ikan, sampai daratan tanahnya tandus gersang, ga punya makanan minuman apapun

Bayangin betapa beratnya jadi Nabi Yunus? Dan tebak apa rahmat yang Allah berikan?

Waluh atau Labu yang diberikan Allah kepada nabi Yunus.

Kenapa? Karena Yaqtin () mudah dijangkau karena tidak berbatang, meski ga sanggup berdiri, kita bisa meraih buahnya, belum lagi bisa dimakan dalam keadaan buahnya belum matang, teksturnya lembut, gizinya pas.

Labu adalah salah satu opsi terbaik recovery food. Jadi mau dibuat kolak labu, waluh kukus, pumpkin soup, bebas. Karena labu memang sebergizi itu.

Jadi, kalau ada labu di rumah jangan lupa diolah & dimakan dg hati senang

Sebagai penutup, funfact! Kalau dimakan dlm ukuran yang sama besar, vitamin A dalam labu (250% AKG) lebih tinggi dari wortel (75%)!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun