Mohon tunggu...
ipuma yoka
ipuma yoka Mohon Tunggu... -

ingin memberikan imformasi yang sebenar - benarnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Insiden Kebakaran Rumah di Kab.Paniai 3 Orang Tewas Korban

28 Maret 2013   00:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:06 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_251592" align="aligncenter" width="300" caption="ft ilust: kebakaran rumah di Paniai-Papua"][/caption] Paniai News, Sebua rumah dinasterbakar menewaskan 3 orang nyawamanusiadi bukitPogei, Desa Enarotali, Kecamatan Paniai TimurRabu (27-03-2013). Informasibelum jelas kebakaran akibat korosleting listrik, tungku api,lampu petormax ataumelaluilampu lilin.

Sesuai informasimelalui handphone genggam, bahwa tiga orang terselamat dari insiden kebakaran dan pula tiga (3) orang tewas dalam insiden kebakaran  tersebut.

Identitas korbankebakaran Yakni Ibu Penina Tebai, umur 30 tahun dan dua oranganaknya. Seorang anak Laki–laki dan seorang anak perempuan. Umur keduaanaknyakurang lebih1-2 tahun.

Almarhuma Ibu Penina Tebai memilikiempat anak. Dua anak laki–laki dan dua anak perempuan. Satu orang anak laki–laki dan satu orang anak perempuan terselamat dari insiden kebaran api dan pula seorang pelajar perempuan yang tinggal bersama dengan Ibu Almarhuma Penina Tebai.

Keluarga korban mengabarkan informasi kepada Ipumayokakebakaran terjadi sekitar jam 10.00 malam waktu Paniai. Sesuai cerita dua orang anak kandung Ibu Penina T dan satu orang siswi marga Yukei terselamat dari insiden kebakaran api tersebut. Yukei menceritakan mengatakan apibesar datang dari arah kamar dapur.

Ketiga orang Kekagetan melihat api menutupi pintu belakang dekat dengan kamar dapur. Yukeikeluar sambil meneriakan suara besar–besaran dari depan pintu kamar Ibu Penina Tebai namun tidak mendengarkan karena mereka dalam keadaan ketiduran lelap.

Api pun semakin membesar ketiga orang meninggalkan Ibu Penina T sambil keluar melalui pintu depan rumah sambil menangis.

Ibu dan kedua anaknya tewas karena tidak ada jalan keluar dari dalam rumah. Kedua titik jalan keluar dari dalam rumah yakni pintu belakang dan pintu depan rumah di kelilingi api besar. Api membesar dalam waktu kilas dan singkat pula.

Ketiga korban dalam ketiduran lelap, dan Almarhuma Ibu Penina Tebai dan kedua anaknya kekagetan mendengar suara gemuru api semakin membesar. Semua ruas jalan keluar tertutup dengan api besar dan tidak ada jalan keluar bagi ketiga korbannya. Akhirnya Ibu Penina Tebai dan kedua anaknya pasrahkan diri/ menyerakan diri dalam insiden kebakaran ini.

Selain korban tiga nyawa manusia,kekayaan pun ikut terhangus dari api besar ini. (tutur adik kandung korban kebakaran).

Editor : Ipuma yoka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun