OBI- Perusahaan tambang Nikel PT. Wanatiara Persada (WP) site Haul Sagu yang beroperasi di Obi kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) kembali memberikan bantuan yang bersumber dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) yang merupakan tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR).
PT Wanatiara Persada kali ini membantu pembangunan jembatan yang menghubungkan antar desa Jikotamo dan Sambiki yang diketahui sebelumnya patah akibat dihantam banjir
selain itu secara bersamaan perusahaan juga membangun sebuah deker yang berlokasi di RT 8 desa Jikotamo.
Diketahui seluruh pekerjaan didanai dari sumber anggaran PPM tahun 2022 yang digelontorkan perusahaan untuk membantu masyarakat dimana nanti berkelanjutan di beberapa titik lainnya senilai Rp 240 juta.
"Kegiatan ini merupakan program tahunan yang masuk dalam RKB kita, sekaligus bagian dalam mendukung pemenuhan sarana dan prasarana infrastruktur masyarakat di Obi" ujar Vice Manager CSR PT Wanatiara Persada. Harjin Ode Muhrijin
Pembangunan jembatan penghubung dan deker ini, kata Harjin dimulai sejak tanggal 5 mei kemarin dan baru selesai pada hari ini tanggal 30 mei 2022. Pada pekerjaan ini juga pihak perusahaan menggunakan jasa tukang atau pekerja lokal dari desa Jikotamo dan desa Sambiki sendiri dengan dibantu beberapa unit alat berat jenis eksavator milik perusahaan untuk memudahkan proses pekerjaan
"Kita berharap dengan adanya jembatan penghubung ini bisa membuka kembali akses transportasi warga sehingga perekonomian antar desa bisa berjalan dengan baik" jelas Harjin
Selesainya pembangunan jembatan/deker tersebut menuai apresiasi warga desa. Mereka berterimakasih kepada perusahaan PT Wanatiara Persada melalui program PPM berhasil membantu akses warga khususnya desa Jikotamo, Sambiki dan desa Anggai
Hal itu disampaikan kepala desa Jikotamo Hamid Ode Umar yang menilai pembangunan jembatan/deker ini sangat bermanfaat untuk warganya dalam melakukan aktivitas sehari-hari
"Pembangunan ini membuka akses untuk perkampungan baru dan juga akses utama anak-anak untuk menuju sekolah SMK Pelayaran di desa" kata Hamid
Hamid bercerita, sebelum deker itu dibuat, warga di RT 8 selalu mengeluh luapan air dari limbah rumah tangga apalagi jika ditambah musim penghujan tiba karena deker ini berada diatas saluran air yang pada saat itu hanya menggunakan batang kelapa
Diakui Hamid, awal mula pekerjaan deker ketika pihak PT Wanatiara Persada melakukan survei lapangan untuk memastikan seberapa penting kehadiran akses penghubung. Hasilnya pembangunan tersebut pun dikerjakan
"Saya mengucapkan banyak terimakasih ke perusahaan karena bantuannya dengan begitu warga disini bisa terbantukan" jelas dia
Vice Manager PT. Wanatiara Persada, Hikmah Kausaha menambahkan bantuan pembangunan jembatan/deker yang dibangun merupakan wujud nyata kepedulian PT. Wanatiara Persada dalam membantu masyarakat, Bantuan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi penduduk
"Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat berupa pembangunan akses penghubung, Semoga Jembatan ini bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat" tandasnya
Selain membangun sarana jembatan penghubung, PT Wanatiara Persada diakui selama ini telah banyak membantu kepentingan masyarakat di Obi. Bantuan pada sektor ekonomi, pendidikan hingga kesehatan
Seperti diketahui pada tahun sebelumnya CSR PT Wanatiara Persada memberikan satu unit mobil ambulance lengkap dengan fasilitasnya ke RSUD Obi diikuti juga bantuan puluhan unit tempat tidur pasien, selain itu bantuan sosial berupa beasiswa kepada siswa - siswi kurang mampu sekaligus tunjangan rutin kepada guru - guru honor di beberapa sekolah di Obi hingga pemberdayaan UMKM yang terbilang sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H