Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) yang beranggotakan 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia merupakan organisasi yang berperan sebagai fasilitator untuk BPD-SI guna mempererat kerjasama dan membawa aspirasi BPD-SI ke tataran nasional. Lebih dari itu Asbanda juga menjadi wadah untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di lingkungan BPD-SI.
Sesuai dengan AD/ART Asbanda Pasal 11 dan Pasal 14 ayat (3), telah dilaksanakan Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) XII pada tanggal 11 Februari 2012 di Hotel Sari Pan Pasific, diawali dengan Seminar dengan thema “Melalui BPD Regional Champion (BRC), Mewujudkan Bank Pembangunan Daerah yang Efisien Menuju Pertumbuhan yang Berkesinambungan”. Seminar dihadiri oleh Direktur Utama dan Dewan Komisaris/Pengawas dari BPD-SI dan dilanjutkan dengan Mukernas yang dihadiri oleh anggota Asbanda yaitu para Dirut BPD-SI dengan agenda pertanggungjawaban Pengurus Asbanda periode 2008 – 2012 dan pemilihan Pengurus Asbanda Periode 2012 - 2016.
Hasil Mukernas XII Asbanda melalui proses pemilihan yang sangat demokratis telah terpilih Bpk Dr. Eko Budiwiyono, MBA yang pada saat ini menjabat Direktur Utama Bank DKI sebagai Ketua Umum Asbanda periode 2012 – 2016. Sebelum menjabat Dirut Bank DKI, beliau adalah Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). beliau sebelumnya adalah Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Karier beliau di dunia perbankan tidak diragukan lagi, beliau mengawali kariernya di BNI 46 tahun 1980 sebagai trainee pengelola kredit dan setelah 23 tahun berkiprah di dunia perbankan , dan sebelum hijrah ke Jasindo, beliau menjabat sebagai Direktur Treasury dan kemudian terakhir sebagai Direktur Komersial Bank BNI.
Dengan semakin luas dan besarnya cakupan tugas serta fungsi Asbanda yang diamanatkan dalam Mukernas XII, khususnya dalam mewujudkan BRC di BPD-SI yang memerlukan SDM yang professional, telah diputuskan adanya perubahan Anggaran Dasar Asbanda yaitu tentang struktur organisasi dan Kepengurusan. Pada awalnya Asbanda hanya diawaki oleh 8 orang pengurus, dari hasil Mukernas XII Asbanda 11 Februari 2012 ditingkatkan menjadi 10 (sepuluh) orang .
Adapun Susunan Pengurus Asbanda periode 2012 – 2016 adalah sebagai berikut:
Ketua Umum : Dr. Eko Budiwiyono, MBA
Wakil Ketua Umum :Drs. Ec. Hadi Sukrianto, MM
Sekretaris Jenderal : Dr. Jeffry J. Wurangian SE,MBA,MSc.
Wakil Sekretaris Jenderal: Drs. Ellong Tjandra, MM
Bendahara: Dr. Supriyantno, MBA
Ketua Operasional,
Pengembangan TI dan Legal: Drs. Asfan Fikri Sanaf, MM
Ketua BPD Regional Champion (BRC) : Ir. Erzon, MM
Ketua Pengembangan Syariah : Islamuddin, S.E, MM
Ketua Human Capital & Pengembangan Profesi : Zainuddin Fanani, S.E
Ketua Pengembangan Bisnis dan Hubungan Lembagaan : I Wayan Sudja, S.E, MM
Pelaksana Harian :
Direktur Eksekutif I : Nazwar Nazir, S.E, MM
Direktur Eksekutif II : Winny Erwindia
Program BRC yang telah diluncurkan pada tanggal 21 Desember 2010, dihadiri oleh Wakil Presiden Bapak Budiono, Gubernur Bank Indonesia Bpk. Darmin Nasution, dan Menteri Dalam Negeri Bapak Gamawan Fauzi serta Menteri Negara Kopersi dan UKM , Bpk Syarifudin Hasan,telahmenjadi komitmen bersama antara para Direktur Utama, BPD-SI, Dewan Komisaris/Pengawas , Gubernur Seluruh Indonesia, dan Para Ketua Legislatif seluruh Propinsi yang akan menjadikan BPD sebagai agent of development di daerahnya masing-masing. Hal ini merupakan tantangan bagi Asbanda untuk melangkah lebih konkrit. Untuk merealisasikannya Mukernas XII telah menetapkan Garis-Garis Besar Kebijakan Asbanda dan Pokok-pokok Program Kerja Asbanda 2012-2016 antara lain: Penguatan Asbanda dalam Business Development dan kerjasama dengan lembaga lain, Penguatan Asbanda dalam peningkatan kualitas SDM BPD, Monitoring dan penguatan pelaksanaan BRC, Membantu BPD melakukan transformasi ( repositioning dan rebranding), dan Penguatan operasional dan TI BPD. Untuk menjembatani dan membawa aspirasi BPD-SI ke tataran nasional, dari hasil Mukernas XII, telah pula ditetapkan rekomendasi Asbanda, yaitu; Peninjauan kembali tentang premi dan cakupan penjamin dana LPS, Mekanisme pemenuhan modal dari pemilik, Kajian mengenai posisi BPD sebagai subjek audit oleh berbagai lembaga auditor ( BI, BPK, Dirjen Pajak, BPKP), Mekanisme Pemilihan direksi BPD, Peninjauan kembali tentang ketentuan LDR, NIM, Modal Inti dan jangka waktu pencapaian BRC