"Penawaran produk yang semakin banyak dalam dunia belanja online belakangan ini malah membuat pengguna bingung. iPrice berusaha menjadikan aktivitas belanja online lebih mudah dengan cara membantu pengguna menemukan penawaran terbaik melalui platform pembanding harga dan kurasi produk yang kami miliki.Â
Dari LINE SHOPPING, pengguna kini lebih mudah menemukan penawaran terbaik dari produk-produk yang sesuai kebutuhan pribadi mereka," sebut David Chmela, CEO dan Co-Founder iPrice Group di Kuala Lumpur.
LINE Indonesia merupakan platform komunikasi dan sumber konten dominan bagi para milenial yang proporsinya mencapai 85 persen dari total pengguna aktif di Indonesia. Proporsi ini tergolong krusial karena 24 persen populasi Indonesia terdiri dari kaum milenial menurut The Indonesia Millennial Report 2019.
Demi konsistensi dalam meningkatkan pengalaman belanja pengguna mereka, iPrice Group akan bekerja sama dengan LINE secara berkala untuk menyediakan pembaruan dan konten menarik pada LINE SHOPPING. Untuk diketahui, kemitraan ini juga merupakan bentuk langkah strategis dari pengembangan investasi LINE Venture dan Naver yang sama-sama mendanai bisnis iPrice Group dan LINE sejak tahun lalu.
***
Tentang LINE Corporation
Berbasis di Jepang, LINE Corporation (NYSE:LN/TSE:3938) memiliki misi untuk 'Mendekatkan Jarak" dan menghubungkan informasi, layanan, dan pengguna. Aplikasi pesan LINE diluncurkan pada Juni 2011 dan sejak saat itu telah berkembang menjadi ekosistem global yang beragam, termasuk teknologi AI, teknologi keuangan (FinTech), dan lainnya.
Tentang iPrice Indonesia
iPrice Group adalah situs pembanding harga yang beroperasi di Indonesia dan enam negara lain di bagian tenggara Asia, yakni; Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam dan Hong Kong. iPrice bermitra dengan merek terbesar di kawasan ini, seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee, Zalora, Gojek, Traveloka, Klook dan banyak lagi.
