Beberapa tahun belakangan, perusahaan eCommerce berada di panggung utama dalam ekonomi digital Indonesia. Dari sudut pandang pasar, pertumbuhan perusahaan itu dianggap lebih cerah dibanding perusahaan retail fisik karena jumlah konsumen di platform digital terus bertambah setiap tahun seiring penetrasi internet yang semakin kencang dari waktu ke waktu.
Tapi bagaimana halnya bila melihat dari sudut pandang pekerja di dalam perusahaan eCommerce? Apa angka pendapatan pegawainya juga selaras dengan citra perusahaan yang terlihat bonafide karena gembar-gembor di pemberitaan dan berbagai label kesuksesan yang memantik kepercayaan khalayak?
Untuk menemukan jawaban atas pertanyaan itu, kami mengumpulkan daftar profesi menjanjikan di perusahaan eCommerce Indonesia dan membandingkannya dengan jabatan-jabatan top di perusahaan retail fisik.Â
Basis data yang dipakai berasal dari olahan data estimasi gaji masing-masing profesi di 10 perusahaan top di Indonesia menggunakan informasi di situs Qerja.
Berikut kami tuangkan temuan-temuan menarik dari olahan data itu.
Estimasi pendapatan bulanan ketika bekerja di industri eCommerce yang tengah naik daun
Kehadiran perusahaan rintisan berbasis ekonomi digital tidak hanya menghadirkan channel investasi baru. Sejumlah perusahaan rintisan berbasis ekonomi digital turut menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menyerap banyak tenaga kerja untuk memutar aktivitas di industri ini. Tidak hanya lapangan kerja di Indonesia tapi juga di negara-negara tetangga yang ada di regional ini.
Dalam riset tren karir eCommerce Asia Tenggara, jumlah pekerja yang direkrut perusahaan eCommerce ternama di Indonesia seperti Tokopedia dan Bukalapak meningkat lebih dari 100% dalam kurun dua tahun.Â
Pertambahan jumlah yang signifikan ini menunjukkan bahwa perusahaan eCommerce masih tetap menggantungkan operasionalnya pada banyak tenaga kerja manusia meski platform bisnis mereka terlihat ringkas menggunakan algoritma di internet.
Lalu, profesi apa saja yang dihargai mahal oleh perusahaan-perusahaan eCommerce di Indonesia? Dari olahan informasi Qerja, kami menemukan 10 profesi dengan estimasi penghasilan bulanan tertinggi di 10 perusahaan eCommerce top Indonesia.Â
Kami juga menggunakan basis data Qerja untuk membandingkan gaji perusahaan eCommerce dengan 10 perusahaan retail fisik versi riset Euromonitor International.
Dari infografis di atas, profesi yang berhubungan dengan divisi pengembangan bisnis dan teknologi informatika dihargai paling mahal oleh perusahaan eCommerce.Â
Menilik level jabatannya, perusahaan eCommerce mengalokasikan porsi uang yang banyak untuk menggaji pegawai di level jabatan manager. Rataan gaji dari 10 profesi termahal ini berkisar pada angka Rp 28,3 juta.
Bila dibandingkan, estimasi angka pendapatan dari profesi termahal di perusahaan eCommerce ternyata tidak berbeda jauh dengan perusahaan retail fisik. Di perusahaan retail fisik, rataan gaji dari 10 profesi termahal berkisar pada angka Rp24,2 juta.Â
Sama seperti di perusahaan eCommerce, level jabatan manager mendominasi profesi termahal di perusahaan retail fisik. Profesi-profesi bergaji besar di retail juga cenderung berasal dari divisi finance dan operation.
Profesi teknologi informatika punya daya tawar gaji lebih besar?
Sejumlah orang memercayai bahwa profesi yang berhubungan dengan teknologi informatika punya daya tawar gaji lebih besar dibanding profesi lain di era digital ini. Di perusahaan eCommerce, profesi berbasis teknologi informatika pada entry level alias eksekutif punya kisaran gaji belasan juta rupiah.Â
Malah, profesi macam software engineer punya estimasi gaji hingga Rp23 juta. Pada level senior alias manager, estimasi gaji profesi IT mencapai Rp26-75 juta.
Di perusahaan eCommerce, estimasi gaji profesi berbasis IT termahal agaknya tidak jauh berbeda dengan profesi termahal pada non-IT. Rataan 10 gaji termahal profesi IT berkisar pada Rp21,1 juta, sedangkan non-IT berkisar pada Rp20,9 juta.Â
Jikalau ada perbedaan menyolok, terletak pada level jabatan. Orang-orang yang profesinya berbasis IT tidak perlu harus berada di level manager untuk mendapat gaji dua digit. Namun tidak demikian dengan profesi non-IT.
Di perusahaan retail fisik, porsi gaji termahal justru berasal dari profesi non-IT. Rataan gaji 10 posisi termahal pada profesi non-IT berkisar Rp24,2 juta. Rataan ini dua kali lipat lebih banyak dari profesi termahal IT yang hanya berada pada kisaran angka Rp11,1 juta.
Besaran gaji profesi non-IT di perusahaan retail fisik selaras dengan bobot jabatannya. Kesepuluh profesi termahal itu berorientasi pada jabatan manager dan kepala divisi. Sedangkan level jabatan pada profesi IT lebih heterogen meski margin antara jabatan entry level dan jabatan manager tergolong lebar.
Metodologi: Kami menggunakan sumber basis data platform lowongan kerja Qerja untuk mengumpulkan jabatan yang memiliki estimasi gaji pokok tertinggi di 10 perusahaan e-commerce top versi Map of E-commerce.Â
Kami juga menggunakan sumber yang sama untuk mendapatkan jabatan dengan estimasi gaji tertinggi di 10 perusahaan retail fisik. Angka gaji pada data ini merupakan angka rataan yang diolah kembali dari data Qerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H