Berikut daftar 7Â kanal monetisasi perusahaan e-commerce:Â
- Keanggotaan Berbayar
- Produk Bersponsor
- Keanggotaan Toko Resmi
- Jasa Pembuatan Konten
- Workshop Berbayar
- Jasa Pengiriman
- Produk Digital
Kanal pertama yang jamak diberdayakan perusahaan e-commerce dalam mendapat pemasukan dari penjual adalah fitur keanggotaan berbayar. Penjual dapat menikmati sejumlah fitur premium untuk memaksimalkan aktivitas di tokonya dengan mendaftar keanggotaan berbayar. Mulai dari penataan tampilan toko, pengelolaan produk, statistik penjualan, kuota etalase produk lebih banyak, hingga pemilihan strategi penjualan agar produk jadi lebih laku. Fitur keanggotaan berbayar ini jamak dihadirkan oleh perusahaan e-commerce, meski dalam praktiknya hadir dengan nama yang berbeda-beda.
Kanal kedua yaitu fitur produk bersponsor. Fitur ini menyediakan iklan/promosi opsional yang dapat ditambahkan penjual untuk mengelola toko online tanpa perlu terlebih dulu berlangganan keanggotaan berbayar di suatu platform e-commerce. Umumnya, layanan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran penjual.
Kanal ketiga yakni keanggotaan toko resmi. Beberapa platform e-commerce sengaja menyediakan halaman toko resmi ala mal virtual agar pembeli merasa aman dan nyaman berbelanja produk berkualitas dan orisinal layaknya di sebuah pusat perbelanjaan yang riil.
Toko resmi tidak hanya berupa merek-merek terkenal seperti di pusat perbelanjaan konvensional. Penyedia platform e-commerce turut membuka keanggotaan berbayar untuk para penjual biasa agar bisa menaruh produk mereka di halaman eksklusif. Keanggotaan toko resmi ini dibatasi pada penjual yang memiliki merek resmi dan menjual barang orisinal.
Manfaat utama bergabung dalam mal virtual yakni pedagang mendapat keistimewaan untuk memajang toko di halaman khusus yang didesain eksklusif agar pembeli lebih mudah menemukan toko yang dimaksud.Â
Kanal keempat yaitu dari jasa pembuatan konten untuk penjual yang ingin etalase tokonya terlihat profesional. Jasa pembuatan ini meliputi konten teks, foto produk, perancangan etalase toko, hingga teknis SEO.
Perusahaan e-commerce yang menyediakan layanan ini paham betul bahwa tidak semua penjual punya kemampuan memadai untuk mempresentasikan produk dalam bentuk teks dan visual.
Terlebih, etalase toko online masa kini tidak lagi semata mengandalkan kuantitas produk. Karenanya, konten yang rinci tentang suatu produk sangat mempengaruhi keputusan pembelian ketika bertransaksi online.
Kanal kelima yakni workshop berbayar. Perusahaan e-commerce menawarkan workshop berkala yang bisa diikuti pedagang untuk mempelajari berbagai strategi ahli demi meningkatkan penjualan.
Kanal keenam adalah jasa pengiriman. Sejumlah perusahaan e-commerce tidak lagi membatasi bisnis pada elemen penjualan, tapi juga meluaskan cakupan pada layanan ekspedisi barang. Dengan adanya jasa pengiriman yang dikelola sendiri, sebuah perusahaan dapat mengoptimalkan waktu dan biaya transportasi untuk distribusi barang ke konsumen.