Mohon tunggu...
IPrice Group
IPrice Group Mohon Tunggu... Akuntan - iPrice Insight

Akun Official dari iPrice Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Perang Video Marketing ala "Ecommerce" Indonesia

12 Juli 2018   21:52 Diperbarui: 12 Juli 2018   22:12 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Channel YouTube yang Komplit dan Mengedepankan Konsumen

Seperti yang telah disebutkan, berdasarkan Peta E-commerce Indonesia, toko online yang menduduki posisi pertama adalah Lazada, diikuti oleh Tokopedia dan Bukalapak. Hingga artikel ini ditulis, channel YouTube Lazada Indonesia memiliki 125,621 subscriber dan 312 video; Tokopedia 88,760 subscriber dan 326 video sementara Bukalapak 201,049 subscriber dan 832 video. Angka yang mengejutkan untuk pemain e-commerce Indonesia yang berada dalam posisi ketiga, bukan?

Dalam dunia e-commerce Indonesia, konsumen ingin melihat lebih dari sekedar video promosi. Bukalapak memiliki banyak sekali segmen video dalam channel YouTube mereka, mulai dari musik, Q&A, tips, webinar, kisah inspiratif hingga forum diskusi yang mendidik anak Indonesia.

Bagaimana dengan toko online lainnya? Mari kita cermati video marketing yang diciptakan oleh Lazada, Tokopedia dan Shopee!

Lazada Indonesia -- Gencar Promosi ala Siaran Infotainment

Lazada Indonesia juga memiliki banyak segmen video dalam channel YouTube mereka, namun sebagian besar lebih menjurus ke arah promosi. Meskipun begitu, video marketing Lazada Indonesia tetap enak untuk ditonton. Buktinya, banyak video mereka yang berdurasi 20-30 menit telah ditonton oleh ratusan hingga ribuan orang!

Lazada Indonesia benar-benar all in saat shooting untuk video mereka. Misalnya dalam segmen "Lazada Live", konsepnya seperti siaran infotainment. Ada background, pembawa acara dan orang yang diwawancarai. Kamu bisa mendapat tips dan informasi mengenai brand-brand ternama seperti Wardah, Philips dan Inifnix.

Melihat banyaknya orang yang belanja produk fashion secara online, Lazada Indonesia juga memiliki segmen "#SENSESYEN" dimana mereka langsung turun ke jalan dan mewawancarai orang. Dengan begini, video tersebut terkesan nyata dan asik ditonton. Konsumen pun bisa mendapat inspirasi fashion dan tidak keberatan walaupun promosi yang dilakukan cukup gencar.

Tokopedia -- Artistik Seperti Film

Kamu anak cinematography atau suka nonton iklan produk Thailand? Jika iya, kamu pasti suka video-video Tokopedia! Persaingan e-commerce di Indonesia yang ketat mendorong pengelola bisnis online untuk kreatif. Menilik channel YouTube Tokopedia, kamu akan menemukan banyak video marketing yang menyerupai film pendek.

Toko online ini mengerahkan 100% untuk setiap pembuatan video mereka, lihat saja film pendek "Berputar Kembali" atau segmen "Tokopedia Seller Stories". Video-video tersebut memiliki jalur cerita yang benar-benar dirangkai sedemikian rupa, begitu juga dialognya. Warna video-video Tokopedia juga agak mellow, seperti filterInstagram. Pokoknya, artistik dan menyentuh sekali, deh!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun