Mohon tunggu...
bung alin
bung alin Mohon Tunggu... lainnya -

bukan mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Secangkir Kopi

4 Juli 2015   20:13 Diperbarui: 4 Juli 2015   20:18 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Saya masih seperti dulu..

Tetap dengan secangkir kopi susu yang kapan saja bisa saya isi ulang

Aku ingat, dulu kau sempat protes dengan kebiasaan ku dan menganjurkan untuk menguranginya

Tapi saya masih seperti dulu..

Tetap dengan secangkir kopi susu yang kapan saja bisa saya isi ulang..

Aku ingat, setiap peringatan mu kadang aku abaikan

tapi mengertilah saya sayang, ia begitu mampu memahami ku di setiap keadaan

 

Aku percaya hidup ini indah

Meski kadang pahit untuk kita jalani

Aku percaya hidup ini indah

Karena masih ada manis yang bisa kita rasakan

Aku percaya, hidup ini seperti secangkir kopi susu, ada pahit dan manis yang selalu beriringan

Percayalah sayang

 

Jika kau sedang membuat kopi susu di suatu tempat,ingatlah aku..

Jangan sekali2 mencoba tuk memisahkannya,krn itu tidak akan mungkin..

 

Aku percaya hidup ini indah..

Pahit dan manis mesti selalu ada

Begitulah cara ku menikmatinya

Percayalah sayang karena aku percaya itu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun