Mohon tunggu...
Ipom
Ipom Mohon Tunggu... Insinyur - Seseorang yang berakting menjadi penulis

Seseorang yang berakting menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Machester United, Si Setan Merah Sang Sobat Ambyar

1 Januari 2020   13:18 Diperbarui: 1 Januari 2020   13:33 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Duobol kuro.... Asu.... Bajingan...."

"Duh Gusti....."

"MU kok kalah menehhh... Tekor meneh 2 juta duh gusti....."

Sungguh malang sekali nasib Mat Midi di tahun 2019 ini, tim kesayangan yang berjuluk Tim Setan Merah alias Manchester United sedang terseok-seok di klasemen papan tengah. Sudah tak terhitung lagi berapa kerugian yang diderita Mat Midi karena kalah judi.

"Yuuu....EmYuuu..., kapan kowe iso bangkit meneh Yu.....", gerutu Mat Midi

"wes meh sewindu kowe kok ijeh terseok-seok ngene... Nek ngene terus suwe-suwe aku bangkrut... "

Mungkin bagi Mat Midi, kebohongan terbesar satu dekade terakhir adalah MU akan baik-baik saja saat ditinggal Sir Alex Ferguson. Beberapa pelatih ternama sudah mencoba menggantikan sosok Alex Ferguson, tapi masih belum juga MU menemukan jati diri-Nya. Seperti Raksasa ompong yang kehilangan taringnya dan kehilangan separuh jiwa-Nya... Oh.....

"Nek misal iki orak seko wasiat e Cak Chiku, aku wes ganti dukung tim liyone...

"Tapi yo piye meneh, duit sg tak nggo judi iki yo seko tabungane Cak Chiku, tapi aneh e nek pas MU kalah, taruhanku paling sejuta opo rongjuta...

"Tapi kok ndelalah nk aku taruhan nganti sepuluh juta luwih MU iso menang... Asu tenan kowe cak... Heuheuheu"

Memang tak mudah menggantikan sosok Alex Ferguson sebagai pelatih MU, mungkin si Setan Merah seperti kehilangan arah sesaat ditinggal Alex Ferguson dari kursi pelatih. Memang tak mudah menggantikan sesuatu setelah menemukan sisi nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun