Mohon tunggu...
Syaiful Rahman
Syaiful Rahman Mohon Tunggu... Insinyur - Orang biasa yang suka menulis

Suka berbagi informasi dengan siapapun, senang membaca dan menulis, koleksi tanaman obat untuk budidaya Blog : www.bapeluh.blogspot.com. kontak email. syaif07@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mari Kita Menanam Serai

22 November 2018   16:32 Diperbarui: 22 November 2018   17:01 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serai atau "Cymbopogon citratus" adalah tanaman herbal yang dikenal dengan aromanya serta rasanya yang wangi dan menyegarkan. Tumbuhan yang lebih dikenal kawasan Asia seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia ini, selain digunakan untuk menyedapkan masakan, juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit.

Manfaat dari tanaman Serai ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti halnya bahan baku herbal alami yang dapat menyembuhkan penyakit keseleo, sakit pinggang, luka memar. Selain itu juga Serai dapat digunakan untuk penyedap rasa masakan seperti menghilangkan bau anyir pada jenis kerang - kerangan, udang, ikan dan lainnya. Karena banyaknya manfaat yang didapatkan dari tanaman Serai maka banyak orang membudidayakannya agar mendapatkan finansial

Budidaya Serai sendiri bisa dilakukan dimana saja, seperti di pot, karung, wadah polybag, dan bisa juga diperkarangan terbuka seperti di sawah, ladang, perkebunan, daerah perkantoran dan lain sebagainya.

Mari kita mulai memperbanyak tanaman serai dengan cara mudah

Bisa mudah setiap orang mampu menanam serai dengan riang gembira, apabila anda menemukan rumpun tanaman  serai seperti gambar ini, segeralah anda berbuat sesuatu :

Membongkar rumpun serai yang sudah tua, karena anakan sedikit, mengganggu pemandangan. Anda punya parang , sekop kecil. Congkil dan bongkar.. Seleksi tanaman serai yang baik, potong akar tua tersisa sedikit bagian perakaranya, juga daun tua berwarna coklat dibuang perhatikan gambari :

dokpri
dokpri
Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk menanam serai di rumah adalah menyiapkan bibit serai yang ingin ditanam. Tidak usah bingung untuk menemukan bibit tanaman serai, Anda dapat   memanfaatkan serai yang ada di dapur Anda. Jika Anda tidak memilikinya, Anda bisa membelinya di pasar atau tukang sayur keliling.

 Berikut adalah langkah-langkah untuk mendapatkan bibit serai yang berkualitas

  • Pilihlah serai yang memiliki batang yang segar dan cukup tua
  • Pastikan serai memiliki bongkol yang masih keras
  • Jika bongkol tidak terlihat, maka kupaslah lapisan pelapah daun
  • Potonglah daun serai
  • Sisakan batang sepanjang 20 -- 30 cm dari pangkalnya
  • Bila anda membeli dipasar atau pedagang sayur keliling, batang sayur sudah bersih , , agar bisa dijadikan bibit.
  • Beli beberapa batang serai yang ukuran seragam, sehat tidak luka, sediakan air putih , bekas botol kemasan, atau bekas wadah lain yang penting plastic bening.
  • Rendam batang serai  sekitar tinggi air 10- 15 cm, tunggu 10 -- 15 hari, liat apakah sudah tumbuh akarnya

sr7-5bf67a22aeebe15c92189735.jpg
sr7-5bf67a22aeebe15c92189735.jpg
70-5bf67a2843322f59491ce942.jpg
70-5bf67a2843322f59491ce942.jpg
Tunggu kira kira 2 minggu ( 15 hari), akar akan keluar dari batang serai yang kita rendam, berhasil segera kita pindah ke tanah, polibag atau pot plastik,, seperti gambar berikut :

sr2-5bf67a3212ae9403ab68d444.jpg
sr2-5bf67a3212ae9403ab68d444.jpg
p-20181111-073059-p-5bf67ab512ae941eda5ae5e3.jpg
p-20181111-073059-p-5bf67ab512ae941eda5ae5e3.jpg
Selesai menanam langkah berikut merawat tanaman sampai banayk anakan yang keluar dan membentuk rumpun.  Tanaman ini menyukai kehangat matahari pagi sampai sore.. jangan diletakan ditempat naung atau tersembunyi.

Anda berhasil menanam, tentu diharapkan bisa panen, tidak tergantung pedagang sayur, tidak usah minta tetangga, diharapkan tentangga anda yang minta, Setuju...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun