Sunyi belum tentu sepi
Kesuyian datang disaat kita bisa merasakan ketenangan dalam hidup ini. Kadang kala kita selalu disibukkan oleh bermacam kegiatan sehingga kita merasa kehidupan ini begitu kejam. Kita selalu merasa bahwa apa yang kita punya sekarang selalu tidak cukup, kita selalu merasa kurang atas apa yang telah tuhan berikan kepada kita.Â
Akibat dari hal ini, membuat kita tidak bisa merasa ketenangan hadir pada diri kita. Padahal tuhan memberikan rejeki kepada kita apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita mau.
Ada kalanya kita bergerak untuk bertahan hidup tetapi ada kalanya kita untuk berdiam diri agar kita bisa bertahan hidup juga. Dalam kehidupan ini kita selalu berlomba -lomba untuk menjadi yang terbaik. Bahkan setiap kegiatan yang kita lakukan kita harus menjadi yang nomor 1!
Memang itu baik, namun secara tidak langsung kita merasa bahwa diri kita adalah yang terbaik. Sehingga membuat kita menjadi takabur. Padahal sejatinya manusia adalah makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri dimuka bumi ini. Saat manusia bisa hidup sendiri maka dia akan mati dalam hitungan detik.
Ku melihat begitu banyak manusia mengejar dunia, menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal.Â
Tahta telah membutakan kita, tanpa kita sadari kita dijadikan robot akan tahta itu sendiri, perjalanan hidup yang semakin suram kini terjadi kembali kepada kita.
Banyak orang yang acuh tidak acuh terhadap apa yang dikasihkan tuhan kepada kita.
Melimpah ruah nikmat yang dikasih tuhan kepada kita, melimpah juga otak-otak kemunafikan yang pada diri kita.Â
Apa yang kita kejar di dunia ini disaat tuhan sudah acuh tak acuh atas terhadap perilaku kita ini.Â
Tetapi tuhan tidak akan berperilaku seperti itu, karena tuhan memiliki sifat ar rahman dan ar rahim, tuhan tidak akan pernah menagih janji nya kepada makhluk yang dia ciptakan, karena kebaikan tuhan melebihi semua ciptaannya.
Kita hanya disuruh menjalankan perintah dari tuhan dan tuhan juga mengasihi pilihan untuk kita hidup di bumi ini yaitu kebaikan dan keburukan.Â
Terserah kita mau memilih yang mana? Tergantung mana yang baik bagi kita dan mana yang bermanfaat bagi kita.
Terkadang kesunyian yang terjadi karena efek kelelahan dari tubuh kita. Yang mana tubuh kita sudah capek dalam menghadapi realita pada kehidupan ini.Â
Terkadang dunia memberikan kita sebuah cobaan agar kita bisa bertahan dihidup.
Sebenarnya kita memerlukan kesunyian di dalam diri kita, kesunyian yang dapat membantu dan menuntun kita agar tidak terserap oleh energi negatif di sekitarnya.
Kesunyian juga melatih kita untuk selalu tenang salam menghadapi situasi dan kondisi. Banyak orang yang kurang bersyukur karena di diri mereka tidak ada ruang untuk diam sejenak.
Ego manusia ada karena adanya tujuan yang akan kita tuju. Namun ego juga akan merubah kita agar selalu merasa lebih hebat dari siapapun, sehingga dengan ego yang besar itulah kita sering kali terjatuh atas apa yang dia buat.
Manusia yang di ciptakan tuhan dengan hati yang gampang di bolak-balik membuat manusia harus bisa mengendalikan hawa nafsunya. Karena hawa nafsu itu bagikan layang -layang. Karena diibaratkan nafsu yang tidak bisa di kendalikan seperti layang-layang yang terbang tanpa tentu arah kadang ke barat kadang ke selatan .
Kalian tahu apa yang membedakan manusia dengan iblis dan malaikat? Yang membedakan dari ketiga tersebut ialah manusia memiliki ego tetapi malaikat dan iblis tidak memiliki ego. Mereka berjalan dengan satu tujuan dimana yang satu selalu berbuat kebaikan dan yang satu selalu berbuat kebalikannya sesuai apa yang di perintah Tuhan.Â
Namun berbeda dengan manusia, manusia bisa melakukan keduanya baik dan buruk. Bahkan tuhan sendiri yang mengatakan bahwa kita ini adalah makhluk yang paling sempurna di antara ciptaan lainnya.
Tetapi sangat disayangkan walaupun manusia menjadi makhluk paling sempurna di muka bumi ini, manusia tidak dapat hidup sendirian mereka memerlukan manusia lain agar mereka bisa bertahan hidup.Â
Begitu hebatnya tuhan disaat Dia mengatakan bahawa manusia sebagai ciptaan yang paling sempurna tetap saya masih memiliki kekurangan.
Maka dari itulah mulai lah untuk kita membuat ruang kesuyian didalam hati kita agar kita bisa selalu mengendalikan ego kita dan bisa selalu mengendalikan amarah kita.Â
Kita bukan robot yang mana harus selalu siap setiap saat, kita hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kata kelemahan di hadapan tuhan yang sanubari.
Kehebatan yang kita miliki ini hanya kehebatan biasa tidak ada yang perlu kita banggakan. Tidak sulit untuk kita bisa mensunyikan hati kita karena yang berat untuk kita lakukan adalah istiqomah atas kesunyian itu.
Kita mungkin bisa bergerak 10 jam tampa henti tetapi kita berdiam diri selama 1 jam penuh kita malah merasa berat, kenapa? Â Iblis lebih senang untuk kita bergerak kesana kemari karena dengan kita bergerak maka selalu ada kejahatan yang kita buat mulai dari yang kecil sampai yang besar, dan disaat kita duduk diam untuk menenangkan hati iblis malah benci karena selama kita berdiam diri kita akan selalu mengingat sang maha penguasa tanpa kita sadari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H