Mohon tunggu...
Ipin OrshellaNurwilis
Ipin OrshellaNurwilis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dramatis, Man City Kena Comeback PSG 4-2 di Fase Gugur Liga Champions 2024/25

23 Januari 2025   11:00 Diperbarui: 23 Januari 2025   13:56 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua tim yang menjadi langganan fase gugur Liga Champions, Paris Saint-Germain dan Manchester City, bertemu dalam laga krusial Matchday 7 Liga Champions 2024/25 di Parc des Princes, Rabu (22/1/2025). Dalam format baru kompetisi ini, keduanya justru harus berjuang ekstra untuk memastikan tempat di babak 24 besar.

Sebelum pertandingan ini, PSG berada di peringkat 26 dengan 7 poin, sementara Man City sedikit lebih baik di posisi 24 dengan 8 angka. Mengingat hanya 24 tim teratas yang berhak lolos ke fase gugur, hasil pertandingan ini sangat menentukan nasib kedua tim.

Babak Pertama: PSG Mendominasi, City Bertahan

PSG langsung menggebrak di awal laga. Pada menit ke-5, tembakan Desire Doue memaksa kiper Man City, Ederson, melakukan penyelamatan penting. Lima menit berselang, Joao Neves nyaris mencetak gol lewat sundulan, namun bola masih melayang di atas mistar.

Manchester City merespons dengan serangan balik cepat. Pada menit ke-12, Kevin De Bruyne melepaskan tembakan yang masih bisa diamankan Gianluigi Donnarumma. Peluang demi peluang diciptakan kedua tim, termasuk shot on target dari Achraf Hakimi (19’) dan sundulan Erling Haaland (21’), tetapi skor tetap imbang.

Menit ke-26, PSG hampir membuka keunggulan saat Fabian Ruiz melepaskan tembakan yang diblok Josko Gvardiol tepat di garis gawang. Menjelang turun minum, Hakimi mengirim umpan berbahaya ke Lee Kang-in, namun Ederson berhasil menghalaunya. PSG sempat mencetak gol melalui Hakimi, tetapi dianulir karena Nuno Mendes lebih dulu offside.

Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Babak Kedua: Hujan Gol dan Comeback Spektakuler PSG

Luis Enrique dan Pep Guardiola melakukan pergantian pemain saat turun minum. PSG memasukkan Ousmane Dembele menggantikan Lee Kang-in, sementara City mengganti Savinho dan Ruben Dias dengan Jack Grealish serta Rico Lewis.

Pergantian City langsung membuahkan hasil. Pada menit ke-50, Matheus Nunes mengirim umpan ke tengah kotak penalti. Sepakan Bernardo Silva sempat diblok, tetapi bola muntah disambar Grealish untuk menjebol gawang tuan rumah. Hanya berselang tiga menit, Grealish kembali berperan dengan mengirim umpan yang gagal dihalau Vitinha. Bola justru jatuh ke kaki Haaland yang dengan mudah menaklukkan Donnarumma. City unggul 2-0.

Namun, PSG tak butuh waktu lama untuk bangkit. Pada menit ke-56, umpan Bradley Barcola dari sisi kiri diselesaikan dengan mudah oleh Dembele untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Empat menit kemudian, Desire Doue melepaskan tembakan melengkung yang membentur mistar, dan Barcola menyambar bola pantul untuk menyamakan skor 2-2!

Les Parisiens terus menekan dan akhirnya berbalik unggul di menit ke-78. Vitinha mengirim umpan dari tendangan bebas yang disambut sundulan Joao Neves tanpa pengawalan. Bola meluncur ke gawang tanpa bisa dicegah Ederson, membuat skor berubah menjadi 3-2 untuk PSG.

City mencoba merespons, namun PSG justru menambah keunggulan di menit ke-90+3. Goncalo Ramos berhasil menjebol gawang City setelah memanfaatkan umpan matang. Awalnya, wasit menganulir gol tersebut karena offside, tetapi setelah tinjauan VAR, gol dinyatakan sah. PSG menang 4-2!

Dampak Hasil Pertandingan

Dengan kemenangan ini, PSG naik ke posisi 24 besar, sementara Manchester City turun dari zona aman. The Citizens kini berada di ambang eliminasi dan harus meraih kemenangan pada matchday terakhir minggu depan jika ingin lolos ke fase gugur.

Hasil Akhir: PSG 4-2 Man City
(Ousmane Dembele 56’, Bradley Barcola 60’, Joao Neves 78’, Goncalo Ramos 90+3’ / Jack Grealish 50’, Erling Haaland 53’)

Laga ini menjadi bukti bahwa format baru Liga Champions memberikan tantangan lebih besar bagi tim elite Eropa. Masih ada satu pertandingan tersisa yang akan menjadi penentu nasib kedua tim di kompetisi ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun