Laga bertajuk derbi Jateng tersaji di Stadion Jatidiri, Semarang, pada pekan ke-19 Liga 1 2024-2025, Senin (20/1/2025). Dalam pertandingan ini, PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Persis Solo dengan skor 1-2. Hasil ini sekaligus menutup pekan ke-19 Liga 1 musim ini.
Tidak seperti pertemuan sebelumnya, tensi sebelum laga cenderung minim psywar karena kedua tim masih berkutat di papan bawah klasemen. PSIS Semarang berada di peringkat ke-14 dengan 18 poin, sedangkan Persis Solo berstatus juru kunci dengan koleksi 10 poin. Bahkan, Persis Solo belum meraih kemenangan dalam delapan laga terakhir mereka.
Namun, baik PSIS maupun Persis tetap menunjukkan motivasi tinggi untuk meraih tiga poin. PSIS mengandalkan serangan yang dimotori oleh tiga pemain asing mereka, yakni Gustavo Souza, Gali Freitas, dan Sudi Abdallah. Sementara itu, Persis Solo mengandalkan ketajaman Ramadhan Sananta, yang mendapat dukungan dari gelandang anyar, Lautaro Belleggia, serta John Cley.
Jalannya Pertandingan
PSIS langsung tampil menekan sejak menit pertama. Selama 10 menit awal, mereka mengurung pertahanan Persis Solo. Namun, setelah itu, Persis mulai keluar dari tekanan dan berhasil mencuri gol pada menit ke-20. Berawal dari clearance yang kurang sempurna, Lautaro Belleggia menanduk bola ke arah Ramadhan Sananta. Striker timnas Indonesia itu kemudian berbalik badan dan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal ditepis Adi Satryo. Skor 1-0 untuk keunggulan Persis Solo.
Tak berhenti di situ, Persis terus menekan lini pertahanan PSIS. Pada menit ke-32, kombinasi apik antara John Cley dan Lautaro Belleggia berbuah peluang emas. Sepakan Belleggia sempat diblok Adi Satryo, namun bola liar jatuh ke kaki Sananta yang dengan cepat mencocor bola masuk ke gawang. Persis Solo pun unggul 2-0 hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, PSIS berupaya bangkit. Mereka sempat mencetak gol cepat melalui sundulan Gali Freitas, tetapi wasit menganulirnya karena adanya pelanggaran yang dilakukan Gustavo Souza terhadap Muhammad Riyandi.
Hujan yang mengguyur Semarang membuat lapangan Stadion Jatidiri semakin becek hingga menit ke-60, menyulitkan kedua tim dalam mengembangkan permainan. Meski demikian, PSIS akhirnya memperkecil ketertinggalan pada menit ke-77 lewat sundulan Septian David Maulana setelah menerima umpan dari Alfeandra Dewangga.
Persis Solo harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-90+3 setelah Jordy Tutuarima menerima kartu kuning kedua. Namun, PSIS gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menyamakan kedudukan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-2 untuk kemenangan Persis Solo.
Dampak Hasil Pertandingan
Dengan kemenangan ini, Persis Solo untuk sementara keluar dari posisi juru kunci. Sementara itu, PSIS Semarang tetap berada di peringkat ke-14 klasemen Liga 1. Hasil ini juga menjadi kemenangan pertama yang dipersembahkan pelatih Ong Kim Swee untuk Laskar Sambernyawa sejak menukangi tim.
Kemenangan ini tentu menjadi suntikan moral bagi Persis Solo untuk mengarungi sisa kompetisi. Sementara itu, PSIS Semarang harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka jika ingin menjauh dari zona degradasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H