Menindas

Bagian tiga 

Kecenderungan untuk menindas orang lain karena menduduki posisi/jabatan tertentu, pengaruh tertentu, sebenarnya menunjukkan kondisi ketertindasan penindasan tersebut.

Sederhananya begini. Ada seorang atasan meminta bawahannya untuk menjalankan suatu tugas sesegera mungkin, kalau ditunda akan diberikan surat peringatan.

Atasan yang melakukan demikian sebenarnya mendapatkan tekanan yang sama dari bosnya.

Terjadi proses saling memaksakan disini. Atasan menindas bawahan, bawahan menindas jabatan lain dibawahnya. Yang paling akhir akan menindas rakyat kecil.

Kalau demikian sebenarnya pengguna seragam sedang ditindas. Seragam yang menindas penggunanya sendiri.

Kalau tidak mau ditindas mudah saja. Jangan menggunakan seragam. Keluar dari kondisi ketertindasan tersebut.

Bertahan berarti secara sadar mau menerima ketertindasan tersebut.

Atau bisa menggunakan solusi yang kekinian, menggunakan seragam yang dirancang sendiri. Bekerja untuk usaha sendiri. Menjadi bos untuk diri sendiri.

Tetapi tidak mudah ya. Aplagi kalau harus berhubungan dengan isi dompet dan asap dapur yang harus mengepul.

Maka pelung yang ada akan diambil. Asal menghasilkan.

Tidak apa-apa!

Yang penting jangan menindas orang lain. Melukai hati mereka.

Usahakan dengan seragam yang ada kita bisa berbuat banyak bagi orang lain disekitar.