Jabatan Dekan FK Bisa Merupakan "Penyakit Keturunan"

 Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof Dr Suwarto MS hari Senin, 2 Maret 2020 melantik dan mengambil sumpah 11 pejabat baru di Gedung Soemardjito, 

Pejabat tersebut menempati posisi di antaranya Dekan Fakultas Kedokteran, Pejabat Administrator dan Pengawas.

Yang menarik adalah Dekan Fakultas Kedokteran Unsoed, Dr dr MM Rudi Prihatno M.Kes, MSi.Med, SpAn (KNA.). Ternyata dekan FK yang baru adalah putra dekan FK Unsoed periode pertama yaitu dr Mambodyanto, SH. MMR , yang saat itu masih ber status FKIK Unsoed.

Sedikit gambaran tentang FK UNSOED ( FKIK UNSOED jurusan Kedokteran). Angkatan pertama th 2001. RS Pendidikan Utama adalah RS Prof Margono Soekarjo ( RSMS) Purwokerto. Bapak Angkat saat awal berdiri adalah FK UNDIP , Semarang.
Mau tidak mau, suka tidak suka, di bawah kepemimpinan dr Mambodyanto SH, MMR, banyak sekali kemajuan yang dicapai oleh FKIK Unsoed.

Khusus FK-nya, dengan tangan dinginnya dan lobinya, FKIK jurusan kedokteran bisa meringkas semester untuk menjadi Sarjana Kedokteran hanya 7 semester saja, sedangkan bapak angkatnya yaitu FK Undip masih menerapkan 8 semester.

Angkatan pertama FKIK Unsoed adalah tahun 2001, sekarang lulusan dokternya sudah menyebar di seluruh Indonesia, bahkan sudah banyak yang lulus Spesialis dan mengabdi kembali ke FK Unsoed sebagai dosen.

Kiprah dr Mambo, tidak hanya sampai di FK Unsoed , setelah pensiun, beliau mendapat mandat untuk mendirikan FK di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Kembali ke tangan dingin dr Mambodyanto, akhirnya sejak tahun ajaran 2013 disetujui berdirinya fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah dengan dekannya dr Mambodyanto, SH, MMR..

Perlu dicatat, FK UMP bulan Januari 2020 sudah dapat meluluskan angkatan pertama nya menjadi dokter dengan kelulusan angkatan pertama 87%

Satu lagi yang menarik, saat sang anak, Dr dr Rudi Prihatno M.Kes, MSi.Med, SpAn (KNA) dilantik menjadi Dekan FK Unsoed, pada hari yang sama, sang ayah, dr Mambodyanto, SH, MMR serah terima jabatan sebagai dekan FK UMP.

Tentunya akan bisa dicatat di MURI kalau dr Mambo masih menjadi dekan FK UMP, sehingga yang terjadi dekan FK UMP dan dekan FK Unsoed yang berada di satu kota, Purwokerto, adalah ayah dan anak.

Semoga dekan FK Unsoed yang baru bisa melanjutkan jabatan warisan ayahnya untuk meningkatkan kualitas FK Unsoed 

Semoga