Mohon tunggu...
Priyono Budisuroso
Priyono Budisuroso Mohon Tunggu... Dokter - Dokter SpA di Purwokerto

Pangkat dan Golongan sebagai PNS sudah "mentok" IV E, tidak ada Pangkat dan Golongan yang lebih tinggi lagi, kalo di Ketentaraan berarti " Jendral" ya., Tidak cari musuh dan tidak ingin dimusuhi " Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Upacara HUT RI Alfak Lintang UNDIP di Sabang

20 Agustus 2018   00:13 Diperbarui: 20 Agustus 2018   00:32 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

YoSekedar di ketahui, Alfak Lintang Undip adalah singkatan dari Alumni Fakultas Kedokteran  Lintas Angkatan Universitas Diponegoro. Grup kami sudah beberapa kali melakukan wisata bersama, antara lain ke Belitung, Padang , Lombok dan Karimunjawa.

Singkat cerita, ada usulan untuk wisata ke Aceh sekalian rencana Upacara 17 Agustus di km 0, Sabang. Komunikasi pemantapan  memakai medsos WA grup Alfak Lintang yang sudah lama terbentuk. Disepakati sebagai Ketua Panitia adalah dr Djunaidi SpOG, bendahara dr Endang Kustiowati SpS (K). Untuk logo, kebetulan logo yang saya buat dan usulkan diterima.

Sebagai  tindak lanjut, dipercaya kan Event Organizer  SATRIA TOUR dengan titik kumpul di Jakarta. Diluar dugaan, ternyata banyak peminat nya, pada detik2 terakhir tercatat  94 peserta .

DATA TERKINI PESERTA

Mohon koreksi nama sesuai KTP
TOUR De'ATJEH
ALFAK LINTANG
16-18 AGUSTUS 2018
Titik kumpul Jakarta

  1.Bimo Bayuadji ✅✅
  2.Sumaryati ✅✅
  3.Ardy Santosa ✅✅
  4.Dharmawan Witjaksono ✅✅❌
  5.Setiati Budhi Utami✅✅
  6.Atiek Harsadjiati✅✅
  7.Dewi Kurnia ✅✅
  8.Eva Mundyastuti ✅✅
  9.Fauziah✅✅
10.Sudjalmo Kartohadi Susastro ✅✅
11.Dilah Rifmanti ✅✅
12.Sugiyono ✅✅
13 Yuningsih ✅✅
14. Priyono Budisuroso ✅✅
15.Lucie Setiana ✅✅
16.Djarot Djaluadji ✅✅
17.Niniek Susilowati ✅✅
18.Tri Nurani Indraningsih ✅✅
19 Djoko Budiono ✅✅
20 Naila  ✅✅
21 Thuraya Abdul Kadir ✅✅
22.Wafa ✅✅
23.Mulyoto Adhi ✅✅
24.Etty Wahyu Purwati ✅✅
25.Riyadi Heru Setiawan ✅✅
26 Paripoernaning Djati ✅✅
27.Endang Kustiowati ✅✅
28.Eddy Sudijanto ✅✅
29.Sri Rahayu Subandini ✅✅
30.Nurkukuh ✅✅
31.Dwi Susilowati ✅✅
32.Agus Fatwadi✅✅
33. Ratna Iswari Kartika ✅✅
34.Setyo Hermanto ✅✅
35.Gayanti Germania ✅✅
36 Lukman Musat✅✅
37 Siti Nurul Qomariyah ✅✅
38 Suprihhartini ✅✅
39 Sakhiy Abrar Rangkuti ✅✅
40Djoko Ismoyo ✅✅
41 Suhardiyono  ( Kelik ) ✅✅❌
42.Niken Widyah Hastuti ✅✅
43 Junaidi ✅✅
44 Rini Hidayati ✅✅
45 Mira Kusumah RF✅✅
46 Sudirman✅✅
47 Rini  Padmaningrum✅✅
48.Haryadi ✅✅
49 Machditiara ✅✅
50 Ristiyati  ✅✅
51.Undang Suhirianto ✅✅
52.Nelly Azizah ✅✅
53 Subandji Sadeli✅✅
54 Wiwiek Ruchiyah✅✅
55 Suud Pramono ✅✅
56 Iin Mutmainah ✅✅
57 Dyah Priyantini ✅✅
58 Ariono Waldan ✅✅
59 Astuti Tri ✅✅ Susilowati
60 Mochamad Solichin Basrie ✅✅
61 Sylvia Retnosari ✅✅
62 Liez Imany ✅✅
63 Muharso ✅✅
64 Endah Muharso ✅✅
65 Sri Dharmawati ✅✅
66 Iqbal ✅✅
67 Sri Inakawati ✅✅
68 Rivai Koesen ✅✅
69.Djoko Widyarto ✅✅
70 Titin Kartini ✅✅
71 Sri Suwarni ✅✅
72 Tri Wahyuni Budiningsih ✅✅
73 Yunisa Dwi Angganis ✅✅
74 Masrifan Djamil ✅❌
75.Ismiati Arini Masrifan ✅✅
76 Kiestu Hardini✅✅
77 Kuadiharto✅✅
78 Rahayu Hanani✅✅
79 Soewasono Pudjo  Hardjanto ✅✅
80 Hartini Sri Redjeki  ✅✅
81 Mufti Siradj✅✅
82 Arini Hidaya✅✅
83 Hesti Lestari ✅✅
84.Zainal Arifin ✅✅
85.Suharlien ✅✅
86 Purwanto✅✅
87 Salawati✅✅
88 Adinda AA ✅✅
89  Deborah Gita Sakinah ✅✅
90 Dewi Anggarawati✅✅
91 Bambang Suyudono ✅✅
92 Susy Ristiyawati✅✅
93 Triningsih Affandi ✅✅
94 Sri Ellyani ✅✅

✅✅: Lunas
❌: batal berangkat

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tak terasa saat traveling sudah di depan mata. Kita semua dapat pembagian kaos dan tas punggung ber logo tour Alfak Lintang dan dress code saat berangkat adalah kaos tersebut.

Singkat cerita berangkat dari bandara HPK jam 5 pagi, sampai bandara Iskandar Muda, Aceh sekitar pukul 09 pagi, dilanjutkan makan pagi di warung dekat bandara.

Selesai makan, dilanjutkan ke monumen PLTD APUNG, yang konon kabarnya terseret dari pelabuhan sampai sejauh 5 km menuju daratan saat Tsunami tahun 2004.

Dari PLTD APUNG, kami menuju museum Tsunami, makan siang ,kemudian rombongan menyeberang ke Sabang di pulau Weh. Ada beberapa teman yang tidak ikut menyeberang karena traumatis terhadap cuaca dan ombak laut.

Perjalanan menyeberang sekitar 1 jam dan Alhamdulillah cuaca dan ombak cukup bersahabat sehingga kami bisa dengan selamat dan lancar sampai di pulau Weh, langsung menuju Mata le hotel dan istirahat.

Paginya,dengan memakai pakaian yang menunjukkan ke bhinekaan, ada yang memakai pakaian adat Jawa, Padang, Lampung ,setelah breakfast kami bergegas naik mobil menuju km nol untuk Upacara 17 Agustus.

Kami di bagi menjadi 2 kelompok putra dan putri. Sebagai komandan upacara di tujukan dr Riyadi Heru Setiawan SpOG dan pembina upacara dr Nurkukuh. Upacara 17 Agustus 2018 di km nol berjalan tertip, hikmat dan lancar, saat pengibaran bendera kami memberi hormat bendera dan menyanyikan lagu "Indonesia Raya."Setelah upacara kami menyanyikan lagu "Dari Sabang sampai Merauke", "Padamu Negri" dan "Indonesia Pusaka".

dokpri
dokpri
Setelah upacara, dilanjutkan sholat Jum'at di mesjid terdekat, makan siang dan terus berangkat ke pelabuhan pulang ke Aceh. Sampai pelabuhan Aceh, naik mobil menuju "replika rumah Cut Nyak Dien"

img-20180819-225625-5b799d5e6ddcae75a41d3a16.jpg
img-20180819-225625-5b799d5e6ddcae75a41d3a16.jpg
Setelah itu, rombongan masuk hotel Arabia untuk istirahat.

Malamnya adalah acara malam keakraban diisi nyanyi2 dan ketawa ketiwi melihat tingkah laku peserta serta senda gurau anggota Alfak Lintang dan pemberian hadiah pada peserta saat upacara dgn kategori pakaian adat yang serasi dan pasangan dengan pakaian adat yang serasi, sehingga menambah ke akraban kami.

Paginya setelah breakfast, rombongan menuju pusat oleh2 , di lanjutkan makan siang lalu menuju Bandara Sultan Iskandar Muda untuk bertolak pulang ke Jakarta.

Ada peristiwa tak terduga selama menunggu keberangkatan pesawat, dr Riyadi Heru Setiawan SpOG yang jadi komandan upacara saat upacara bendera 17 Agustus 2018 , mengeluh sakit dada sebelah kiri, menjalar ke tangan kiri. .  . . .setelah di periksa dr Sugiyono SpPD yang serombongan , diberi obat ISDN . . .Serangan Angina. Akhirnya di putuskan untuk dibawa ke RS di Banda Aceh, untuk di evaluasi di temani dr Djarot SpS. Rombongan lainnya tetap pulang ke Jakarta.

Berita terakhir, dr Riyadi Heru Setiawan SpOG keadaan nya stabil dan sudah di Cath, tidak perlu di pasang "ring"

Ya Allah, semoga dr Heru dapat segera sembuh, pulih seperti sediakala dan dapat segera pulang ke Pekalongan kumpul kembali bersama keluarga, Aaminn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun