Mohon tunggu...
Priyono Budisuroso
Priyono Budisuroso Mohon Tunggu... Dokter - Dokter SpA di Purwokerto

Pangkat dan Golongan sebagai PNS sudah "mentok" IV E, tidak ada Pangkat dan Golongan yang lebih tinggi lagi, kalo di Ketentaraan berarti " Jendral" ya., Tidak cari musuh dan tidak ingin dimusuhi " Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pantai Klayar, Lokasi Foto Instagram Ibu Ani Yudoyono

19 Oktober 2013   23:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:18 2301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena ada suatu Pertemuan Ilmiah di Solo, sebelum acara dimulai kami beberapa teman alumni IKA FK Undip merencanakan wisata dulu ke Pantai Klayar. Terus terang saya baru tahu ada pantai Klayar dan saya pikir dekat lokasinya dengan Solo tempat Pertemuan Ilmiah berlangsung. Ternyata pantai Klayar terletak di Jawa Timur, termasuk daerah Pacitan tempat masa kecil Presiden kita SBY. Kami serombongan memakai 3 mobil, berangkat hari minggu 6 Oktober 20143 sekitar jam 09.30 dan ternyata sebelum ke Pantai Klayar, berhenti ke lokasi wisata Gua Gong, lama perjalanan sekitar 31/2 jam . Di Gua  Gong, kami harus melewati tangga ke atas yang agak curam, konon sekitar 200 m, , melihat medan yang mendaki, saya memutuskan tidak ikut sampai lokasi, terus terang takut " kehabisan nafas". Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Pantai Klayar yang jaraknya dari gua Gong sekitar 13 km. Tidak seperti yang saya bayangkan, ternyata jalan menuju pantai merupakan jalan sempit sehingga bila bertemu dengan kendaraan lain, kadang perlu berhenti untuk memberi jalan kendaraan yang berpapasan,  bahkan tak jarang harus mundur mencari lokasi yang agak longgar agar kendaraan yang papasan bisa lewat. Perjalanannya tergolong " mengerikan", jalannya terjal sempit dan berlobamg. Disamping itu, kami sering menjumpai banyak alat berat yang sedang memapras tebing bebatuan kapur disepanjang jalan, kelihatannya ada proyek besar besaran "babat alas" untuk melebarkan jalan. Baguslah, mungkin lokasi ini memang akan dilebarkan jalannya dan dihaluskan dalam upaya pembenahan lokasi wisata, pikir kami. Setelah ada rame -rame masalah foto Instagram ibu Ani Yudoyono dengan lokasi pemotretan di pantai Klayar, saya baru tahu, ternyata "babat alas" tadi karena presiden SBY dan keluarga mau " mampir" ke pantai Klayar, setelah  suatu  kunjungan ke Pacitan. Pantesan banyak alat berat yang diterjunkan,....hehe. Singkat cerita, walaupun jaraknya cuma 13km dari Gua Gong, tetapi berhubung medannya sulit, sempit, naik turun dan ada " babat alas", waktu tempuh kami sekitar 50 menit baru sampai Pantai Klayar. Diatas bukit, sebelum turun kelokasi, kami sempat foto bersama dengan latar belakang pantai Klayar yang tampak indah, asri  dan alami. Sumber : foto pribadi. Sesampainya  dilokasi, tampak hamparan pantai dengan pasir putih dan bebatuan berlumut didaerah air laut yang bersih dan landai menambah kesan alami nan asri.

13821977141657684164
13821977141657684164
Sumber: foto pribadi. Pantai Klayar, saat inii masih alami dan sangat sederhana, baru ada lokasi  parkir kendaraan dan satu warung seadanya.
1382201100579825238
1382201100579825238
Sumber : foto pribadi Melihat keindahannya, tidak diragukan  lagi loka wisata pantai Klayar punya potensi tinggi untuk dikembangkan dan berpotensi tinggi untuk kunjungan , tinggal cari pemodal atau dikembangkan pemerintah daerah. Berita terakhir, katanya jalan ke pantai Klayar dalam waktu seminggu sudah disulap menjadi jalan yang cukup lebar dan cukup halus, berkat " babat alas" yang  ternyata karena akan  " mampirnya" rombongan Presiden SBY dan keluarga. Selamat malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun