Perut tampak kembung, perabaan liver agak membesar, limpa tidak teraba.
Anggota gerak tak ada kelainan.
- " Ibu, anaknya sakit tipes ( Febris Typhoid), makin lama panas, makin bahaya karena bisa komplikasi ke liver, selaput otak, jantung dan disaluran cerna bisa komplikasi ususnya pecah. Karena panasnya sudah 2 minggu, sebaiknya mondok di RS untuk perawatan lebih lanjut dan pencegahan komplikasi"
- Tapi maaf dok, kalau mondok kan biayanya mahal, saya tidak punya uang untuk mondok" jawab sang ibu.
- " Kalau berobat jalan, resiko komplikasinya tinggi dan ini membutuhkan penanganan seriud karena panasnya sudah lama. Ibu KK ( Kartu Keluarga) Â berapa orang?"
- "2 orang, hanya saya dan anak saya ini, bapaknya sudah meninggal karena KLL setahun yang lalu" Jawab sang ibu.
- " Begini saja ibu, anaknya yang penting mondok dulu, ibu bisa memanfaatkan BPJS sehingga tidak  perlu memikirkan biaya."
- Tapi saya belum masuk BPJS dok". Jawab sang ibu.
- Nah, itulah manfaat masuk BPJS, ibu bisa mendaftar karena KK ada 2 anggota, ibu bisa masuk dengan iuran untuk Klas III, hanya Rp 25.500/ bulan, jadi karena 2 orang dalam KK, ibu hanya mendaftar 2xRp 25.500 atau Rp 51.000/ bulan, ibu dan anak ibu sudah dapat berobat ataupun bila mondok RS gratis, tidak dipungut biaya satu sen pun. Nanti di RS ibu dapat bertanya secara detil prosedur masuk BPJS pada petugas di RS". Wah jadinya saya jadi Tim penyuluhan BPJS neh, batin saya.
-" Tapi dokter kan prakteknya di RS swasta, nanti beda dong" sang ibu berkata.
-" Tidak ibu, baik RS negri maupun RS swasta sama saja, gratis, asalkan RS Swasta tersebut sudah melakukan kerja sama dgn BPJS dan kebetulan RS tempat saya praktek termasuk RS Swasta yang audah kerja sama dengan BPJS" . Jawab saya.