Mohon tunggu...
Ipet Fitri
Ipet Fitri Mohon Tunggu... lainnya -

- Pensiunan BUMN - S1 - Berkeluarga

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Panganan Tradisional Go International

13 Desember 2014   16:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:23 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulunya masakan rendang yang berasal dari Sumatera Barat hanya dikenal sebagai masakan tradisional khas Padang, namun ditangan William Wongso sang pakar kuliner, dengan upayanya masakan tradisional bernama rendang, telah go international menjadi panganan terlezat didunia, begitu juga dengan nasi goreng yang masih saja dipandang sebagai jajanan murahan berkelas kaki lima, sekarang ini juga telah berkelas International menjadi nomor dua terlezat setelah rendang, Obama simantan anak menteng yang menjadi orang nomor satu di Amrik sana, juga suka nasi goreng, Obama pun pernah berkata bahwa “ Nasi goreng, bakso, kerupuk enaaaakkkk “ Dalam suatu acara kenegaraan di Bali, Obama lebih memilih menu nasi goreng racikan SBY dari pada panganan lainya yang berkelas international.

Banyak lagi panganan yang berbau tradisional dari negeri ini berpotensi menjadi berkelas International, namun sering tidak mendapat pengakuan dan perlakuan yang patut dari masyarakatnya, apalagi dukungan untuk dikembangkan menjadi yang berkelas, masyarakat masih memandang ketidak patutan bilamana menyertakan jenis-jenis masakan tradisional itu ikut tersaji dalam acara-acara resmi, dan kalaupun ada tersaji, itu hanya dalam jumlah sedikit dan tersamar, hanya sebagian kecil dari hadirin yang berkenan menikmatinya, namun bilamana panganan itu diklaim milik negara lain, Indonesia dengan segenap rakyatnya beramai-ramai tegas menolak, Malaysia negeri serumpun, acap mengalami penolakan seperti itu.

Rendahnya dukungan serta perlakuan dinegara sendiri, tidak mengurangi semangat pihak yang peduli untuk selalu memanfaatkan celah serta tetap bersemangat mempromosikan berbagai panganan tradisional itu, Jamu dan dodol diantaranya dengan segala kreatifitasnya juga telah berhasil diterima oleh masyarakat international walaupun belum bernasib seperti rendang dan nasi goreng, dan di pemerintahan sekarang ini, celah untuk go International berbagai produk panganan tradisional itu mendapat tempat yang luas, karena pemerintah telah bersikap bahwa dalam berbagai kegiatan kenegaraan baik nasional maupun International, maka akan menyajikan berbagai jenis panganan tradisional dan tentu dengan segala kreatifitas yang mengundang selera makan. Jadi ini saatnya berhenti berperilaku merendahkan dan mentertawakan berbagai panganan tradisional yang tersaji di Instana Negara, mari bersama mendukung, karena negeri ini kaya dengan aneka ragam panganan yang semua enak, lezat dan sehat, dan dengan sentuhan kreatifitas, bermacam panganan tradisional itu akan mampu bersanding dengan berbagai panganan yang berkelas International, itu sudah pasti.., percayalah...waktu akan membuktikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun