Jagalah pikiranmu, karena pikiranmu akan menjadi ucapanmu
Jagalah ucapanmu, karena ucapanmu akan menjadi perbuatanmu
Jagalah perbuatanmu, karena perbuatanmu akan menjadi sifatmu
Jagalah sifatmu, karena sifatmu akan menjadi karaktermu
Jagalah karaktermu, karena karaktermu akan menentukan nasibmu
From; my friend
Nasib itu berbanding lurus dengan perilaku
Jika perilaku kita baik, nasib kita baik
Dan jika sebaliknya, nasib kita terbalik
Seperti,
orang yang punya kebiasaan menendang
hidung anjing yang sedang tidur,
nasibnya tidak akan baik.
Seperti,
pemalas, pesimis, dan penunda –
tidak mungkin dipercaya untuk pekerjaan besar
di tempat baik dan dibayar besar.
Kualitas perilaku menentukan kualitas nasib.
Mario Teguh
Setelah membaca tulisan diatas, rasanya ingin mencoba untuk menyimpulkan dari dua sumber yang berbeda menurut versi saya. Tapi jika ada kata-kata/tulisan yang tidak tepat mohon juga di ingatkan ^_^
Pada dasarnya sama, semuanya tertuju pada dampak sebuah kehidupan. Berawal dari sebuah pikiran, dengan begitu akan menghasilkan sebuah ucapan yang diterapkan pada perilaku/perbuatan dalam sehari-hari, serta menjadikan tumbuh bersama sifat yang pada akhirnya tidak terasa akan melekat dalam karakter diri manusia.
Dengan demikian, jika dari awal segala sesuatu dimulai dengan kejernihan hati dan ketulusan, selanjutnya akan menghasilkan pikiran, ucapan, perbuatan, sifat, serta karakter yang memiliki kualitas baik dalam hidup.
Seperti pepatah yang mengatakan “apa yang kita tanam, itu yang akan kita petik..”
Semoga apa yang menurut kita baik, sama baik nya dihadapan sang Ilahi,,,untuk itu, selalu minta petunjuk padaNya.
Salam kompasiana..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI