Untuk menambah semarak kegiatan "tantangan" di bawah , maka perlu co host sebagai pemanis acara, yang bisa menambah gairah dan semangat peserta dan penontonnya, maka dipilihlah wanita yang cantik dan seksi dengan tampilan menarik, dalam hal ini Maria Vania menjadi penjaga gawangnya.
Variasi kegiatan fisik yang dilakukan di set panggung bawah ini pasti juga terbatas digunakan untuk setiap episodenya. Karena bisa dibayangkan , kalau lebih dari 2 atau 3 mungkin bisa makan waktu produksi untuk melakukan shootingnya. Pemilihan co host yang  "genit" dan host  yang serius  (Robby Purba) pastilah sudah dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Robby dengan pronunciation Bahasa Inggrisnya  yang fasih cocok dengan penonton kelas A yang suka rewel dengan ketidak-sempurnaan host bila kemampuan bahasa Inggrisnya tidak lancar, sehingga terkesan kurang "well educated" dan Maria yang pintar menggoda, diharapkan mampu membuat stamina program ini kuat dalam mencerdaskan otak dan menahan kantuk pemirsa televisi.
Hal lain yang menarik adalah pemberian uang tunai kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan adalah sesuatu yang "fresh" walau tidak baru, jadi ingat sebuah ungkapan dalam film Jerry Maguire yang dibintangi Tom Cruise, "show me the money" (Perlihatkan uangnya),  yang diucapkan aktor Cuba Codding Jr, lol. Â
Ada 8 (delapan tahapan) yang harus dilewati kedua peserta untuk menjadi pemenang dari kuis ini dan bila satu tahap tidak lolos, tidak bisa naik lagi, dan hadiahnya berkurang. Hadiah utama untuk menjawab 8 pertanyaan tadi adalah 100 juta. Berapa batas aman dan peserta boleh berhenti? Ternyata Rp.5 juta.
Program ini ditayangkan dua kali seminggu setiap Rabu dan Kamis dengan target audiencenya remaja hingga dewasa, diharapkan mampu meraih banyak penonton pria di kalangan urban yang sudah pulang dari aktifitasnya di hari kerja dan sambil menjaga stamina otak dan endurance gairahnya jelang waktu rehat. Sebenarnya perlu survey sedikit sih dengan keterangan penulis diatas , apakah para pria yang menonton Maria Vania di kuis ini dengan lenggok genitnya, membuat istri dan pasangan pria yang menonton di rumah tidak "terganggu" sehingga lebih memilih mematikan remote controlnya? Hehehe.  Â
Dalam kuis yang mengkombinasikan kecerdasan otak serta kemampuan fisik yang prima, dua peserta diperlukan yang tentunya secara chemistry harus nyambung dan ekspresif, karena tanpa komunikasi yang hangat dan "tik tok" bercanda antara peserta dan host/co host, maka kuis ini akan garing dan tidak menarik untuk ditonton. Calon peserta yang kurang ekspresif, tidak rame, jaim (jaga image), dingin (pendiam) dan kurang menikmati permainan ini dengan bermain lepas, tentu akan sulit menjadi peserta kuis ini, karena akan buat presentasi dari game yang ada jadi kurang hidup. Jadi pintar saja tidak cukup tapi ekspresif , pecah , dan heboh yang  dicari. Dua pasang peserta yang bisa menghidupkan suasana seperti Fuji dan Thoriq Halilintar serta pasangan host acara "The Comment", Darto dan Danang memang tepat untuk acara yang serius , santai dan kadang "konyol" ini.
Dengan makin memudarnya fungsi televisi sebagai barometer tayangan televisi bagi para milenial yang merupakan potential buyer (pembeli utama produk iklan televisi)  dan penonton televisi masa depan , televisi terus harus eksis di platform terrestrial dan social media dengan presentasi yang juga harus kreatif dan kekinian. Saya bisa merasakan berat tantangan televisi di masa depan  tapi bagaimanapun televisi dan media sosial akan terus ada dengan karakter dan pendekatan yang berbeda dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Selamat para kreator untuk terus berkreasi.
If you were happy every day of your life you wouldn't be a human being, you'd be a game show host (Gabriel Heather) (Seandainya anda selalu senang setiap hari, saya yakin anda pasti bukan manusia, anda pastilah seorang pembawa acara kuis/game show televisi).
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H