Kalau melihat hasil Ujian Nasional baik SMP,SMA dan SMK , masyarakat tidak akan melihat apakah siswa yang mengikutinya hasil produk guru PNS, kontrak atau honorer, guru ya guru maka melihat kecenderungan penurunan nilai rata-rata hasil Ujian Nasional (UN), lihat tabel, dunia pendidikan perlu melihat ini menjadi suatu masalah serius.
Jangan sampai kritikan Menteri Keuangan yang merasa sudah mengeluarkan dana banyak untuk para guru tidak dikembalikan dalam peningkatan kualitas anak didik, ditambah adanya catatan miris tentang prestasi matematika,baca, dan sains siswa Indonesia berusia 15 tahun yang rendah (OECD-PISA/Indeks Penilaian Siswa Internasional) pada tahun 2015, Â serta yang terbaru adanya rencana pelatihan guru-guru oleh instruktur dari luar yang malah dipelesetkan akan adanya impor guru asing.
Masalah pembangunan pendidikan sama pentingnya dengan pembangunan infstruktur, karena terlihat paradoks jembatan dan jalanan yang dibangun ternyata yang menikmati bukan mayoritas rakyat bangsa ini karena faktanya kalah bersaing dalam menikmati kue ekonomi masa depan. Anda setuju tidak anak cucu kita hanya jadi bangsa Penonton yang hanya bisa mengkritik tapi tidak digaji bukan menjadi bangsa Pemain yang mendapatkan semuanya? The winner takes all and the loser takes nothing. Â
Education is the movement from darkness to light (Allan Bloom)Â (Pendidikan adalah upaya dan gerakan dari kegelapan ke pencerahan (Allan Bloom)
Semoga Bermanfaat Â
Dari sejumlah sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H